PK,.JAKARTA, – Gotong royong Satgas Yonif 623/BWU bersama warga Desa Ngawol memasang tugu di makam Ketua Adat Lumbis Pansiangan (Bendila), merupakan wujud penghormatan terhadap ketua adat besar Desa Ngawol.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania S.I.P., M.Si., dalam keterangan tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (4/7/2020).
Dikatakannya, gotong royong pemasangan tugu yang terbuat dari kayu ulin yang diukir itu, dimulai dari proses pemindahan tugu dari Desa Ngawol menuju tempat makam Ketua Adat Bendila.
“Mulai dari proses pemindahan tugu yang di buat di Desa Ngawol, personel Pos Labang bersama warga bergotong royong, mengangkat dan memindahkan tugu tersebut ke lokasi makam yang berjarak 2 km,” kata Yordania.
Lebih lanjut dijelaskan Danpos Labang Kapten Inf Indra, bahwa sebelum pemasangan tugu tersebut, Disao selaku Kepala Desa Ngawol beserta perwakilan warga desa lainnya mendatangi Pos Labang, untuk menyampaikan rencana pemasangan tugu tersebut dan meminta bantuan personel Pos Labang.
“Selain permintaan warga setempat, bantuan tenaga dari personel kita (Pos Labang) sebagai wujud rasa hormat kepada leluhur, para orang tua, para kepala adat yang ada di desa tersebut,” ucap Indra.
“Semoga kegiatan gotong royong seperti ini, dapat selalu terjaga dan meningkat untuk memelihara rasa kebersamaan antara Satgas dengan warga dan antar warga itu sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Disao Kades Ngawol menyampaikan rasa terima kasihnya atas keterlibatan personel Satgas Yonif 623/BWU dalam proses pemasangan tugu makam ketua adat tersebut.
“Atas nama seluruh warga Desa Ngawol, kami ucapkan terima kasih atas bantuan tenaga dari bapak-bapak TNI, yang mulai dari awal pemindahan sampai dengan pemasangan tugu makam orang tua kami,” kata Disao. (Dispenad).