PK. SOLO,. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., mengajak seluruh pejabat TNI AU dan panitia seleksi Calon Taruna (Catar) AAU tahun 2020 untuk memilih Catar secara obyektif, adil dan transparan.
Ajakan tersebut disampaikan Kasau saat membuka sidang panthukhir pusat penerimaan Calon Taruna dan Taruni AAU TA. 2020 Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020).
Kasau memandang bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) Angkatan Udara merupakan salah satu prioritas utama untuk mewujudkan TNI AU yang semakin disegani. Oleh karena itu, melalui penerimaan prajurit yang transparan, akan didapat SDM TNI AU unggul.
“Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran dan ketidakjujuran dalam penerimaan taruna. Jika di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran, saya akan tetap proses pejabat yang bertanggung jawab, meskipun taruna terkait sudah diterima dan melaksanakan pendidikan,” tegas Kasau.
Lebih lanjut Kasau menekankan, dirinya berkomitmen tidak mengeluarkan surat sponsorship. Kasau berharap, komitmen yang telah dibangun ini juga diikuti oleh seluruh pejabat lainnya.
Kasau mengimbau untuk mengesampingkan kepentingan pribadi, sehingga dari sidang Pantukhir pusat, diperoleh Catar yang berkualitas, yang selanjutnya dapat menjadi penerus TNI AU dimasa mendatang.
Penerimaan taruna dan taruni AAU tahun 2020, diikuti 195 orang, yang terdiri dari 175 Catar pria dan 20 Catar wanita.
Sidang Pantukhir Catar AAU 2020 digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar individu dan menggunakan masker.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wadanjen Akademi TNI, Aspers Panglima TNI, Irjenau, Dankodiklatau, Dankoharmatau, Gubernur AAU, Aspers Kasau, Direktur SDM Kuathan Kemhan, Irum Itjen Kemhan, Danpuspomau, para Kepala Dinas, serta pejabat TNI AU lainya.
