Keerom-Turut serta menjadi tenaga pengajar dalam menjadikan tunas bangsa sebagai pribadi yang karakter yang disiplin, berjiwa patriotis, dan menjunjung tinggi nilai Pancasila kepada generasi penerus bangsa, hal tersebut diwujudkan oleh personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Kotis dengan memberikan ilmu pengetahuan di SD Inpres Pir IV, Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Jumat, (25/09/2020).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq dalam keterangan tertulisnya menyampaikan,bantuan tenaga pendidik yang diberikan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS kepada SD Inpres Pir IV merupakan komitmen Satgas selain menjaga perbatasan juga turut membantu kesulitan masyarakat khususnya di bidang pendidikan.”Kami akan terus aktif dalam memberikan tenaga pendidik kepada masyarakat khususnya anak sekolah, tak lupa kami juga selalu bersinergi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas pendidikan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa”, jelasnya.
“Sebelumnya kita sudah mempersiapkan tenaga pengajar sebelum berangkat operasi, untuk itu walaupun di masa Pandemi Covid 19, kita tetap pedomani protokol kesehatan untuk kembali menggelar kelas reguler, sehingga wawasan anak perbatasan salah satunya SD Inpres terus bertambah”, tambahnya.
Kegiatan mengajar tersebut dipimpin oleh Serda A. Zendrato selaku Bintara Teritorial (Bater) Satgas Yonif Raider 100/PS bersama dengan 5 orang anggotanya, di samping itu pertimbangan masuknya kembali siswa SD Inpres Pir IV di tengah Pandemi Covid-19 ini semata-mata karena anak di perbatasan tidak banyak memiliki alat elektronik untuk menggelar kelas online, disamping itu juga dibuka nya kembali kelas reguler ini tetap memperhatikan protokol Covid-19.
Sementara itu, tim pengajar yang di pimpin Serda A. Zendrato tersebut juga telah berkoordinasi sebelumnya dengan pihak Kepala Sekolah SD Inpres Pir IV Bapak Mahrup (45) terkait perbantuan tenaga pendidik tersebut, “Sebelumnya kami sudah membicarakan soal perbantuan tenaga pendidik tersebut dengan bapak Mahrup , beliau mengizinkan dan merasa terbantu dengan kehadiran kami,” ujarnya.
