Pangdivif 3 Kostrad Buka Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang X TA. 2020

Pangdivif 3 Kostrad Buka Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang X TA. 2020

TNI AD

Jakarta. Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, secara resmi membuka latihan Standardisasi Prajurit Kostrad gelombang X TA 2020 jajaran Divisi Infanteri 3 Kostrad, bertempat di lapangan Okatangibilang Brigif Para Raider 3/3 Kostrad, Kariango, Maros, Sulawesi Selatan. Rabu (23/09/2020).

Latihan Standardisasi prajurit Kostrad gelombang X TA 2020 yang diikuti oleh 200 orang peserta dan 120 orang pelatih. Letnan Kolonel Inf Ahmad Daud Harahap yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Staf Brigif Para Raider 3/3 Kostrad ditunjuk sebagai Komandan Latihan (Danlat) dan Wadan Latihan (Wadanlat) oleh Kapten Inf Merza El Chair.

Dalam amanatnya, Pangdivif 3 Kostrad menyampaikan selamat datang di Komando Latihan Standardisasi prajurit Kostrad Gelombang X TA 2020.

“Di tempat ini, kalian akan dilatih dan digembleng untuk mencapai suatu kemampuan khusus sebagai tuntutan bagi setiap prajurit Kostrad. Perlu kalian pahami, bahwa latihan ini bertujuan untuk menciptakan standardisasi bagi prajurit yang baru masuk satuan Kostrad guna membentuk dan meningkatkan 5 kemampuan prajurit Kostrad antara lain kemampuan dalam bernavigasi dan bermanuver, melaksanakan gerakan perorangan, menembak dasar dengan nilai diatas 80, mahir melaksanakan BDM cakra dan memiliki fisik yang prima dan menumbuhkan semangat jiwa korsa, mentalitas serta kesadaran akan takdir sebagai prajurit Kostrad sehingga memiliki kemampuan yang handal dalam mendukung tugas pokok Kostrad,” ujar Pangdivif 3 Kostrad.

Sementara itu, teknis latihan Standardisasi prajurit Kostrad, akan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap basis selama 45 hari yang akan dilaksanakan di Kariango Kompleks, tahap kedua hutan gunung selama 30 hari di Tompobulu, Pakkato, Sapaya dan Bulukumba Kompleks, dan terakhir tahap rawa laut selama 15 hari dilaksanakan di Bulukumba dan Pantai Lemo – lemo Kompleks.

Pada setiap prajurit yang telah selesai menempuh latihan dengan baik maka akan mendapat brevet Cakra dan mampu menjadi prajurit yang berdisiplin, tangguh, militan dan propesional yang mencintai dan dicintai oleh rakyat. (Penkostrad).

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments