PK,.JAYAPURA,.—Pelaksanaan Audit Kinerja Itjen TNI Periode IV Tahun 2020 di wilayah Papua hari ini ditutup. Penutupan dihadiri oleh Komandan Lantamal Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., dengan mendengarkan taklimat akhir Irops Irjen TNI Brigjen TNI Faujil Rusli, S.H., di Aula Megantara Pangkalan TNI AU Silas Papare Jln. Kemiri Sentani Kabupaten Jayapura. Kamis (22/10/2020).
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Bambang Trisno, Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan M.han, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dr. Budi Ahmadi M.sc.
Dalam sambutan Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra pada taklimat akhirnya yang dibacakan oleh Irops Irjen TNI Brigjen TNI Faujil Rusli, S.H., menyampaikan beberapa permasalahan menonjol yang perlu mendapatkan perhatian.
Menurutnya untuk operasi pengamanan perbatasan yang dilaksanakan oleh Lantamal X tidak optimal, itu disebabkan kerana belum adanya pos laut dikoordinat 0 (Skow Sae) RI-PNG untuk memberikan pengawasan terhadap pelintas batas dan kegiatan ilegal seperti penyelundupan ganja, senjata, munisi, dan komuditi lain dari PNG.
Kedua kondisi dan kemampuan Kapal Angkatan Laut ( KAL) kurang memadai dihadapkan dengan karakteristik lautan Pasifik dan speedboat yang digunakan pelintas batas diatas 15 knot. Dan yang ketiga tebatasnya dermaga dan tidak tersedianya fasilitas perbaikan dan pemeliharaan kapal dalam mendukung operasi pengamanan perbatasan.
Pada kesempatan itu Brigjen TNI Faujil Rusli, S.H., menyerahkan hasil sementara pemeriksaan ke Komandan Lantamal X.
