PK,.JAKARTA,.—Pelaksanaan latihan Mission Oriented Training (MOT) dan Ground Forward Air Control (GFAC) merupakan sarana pertanggungjawaban TNI Angkatan Udara kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam mengelola dan mengoperasikan alat utama sistem senjata (alutsista) yang telah diamanahkan Negara.
Hal ini disampaikan Asops Kasau, Marsda TNI Hendri Alfiandi dalam sambutannya pada saat pembukaan latihan yang dilaksanakan di gedung VIP Lanud Iswahjudi, Senin (19/10/2020).
Pada latihan MOT dan GFAC tahun 2020 ini, TNI AU mengerahkan berbagai pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai dan helikopter yang berasal dari sejumlah Skadron Udara yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Pada bagian lain sambutaannya, Asops Kasau menekankan kepada komando latihan, seluruh pelaku dan pendukung latihan agar melaksanakan seluruh tahapan latihan dengan penuh semangat, serius, teliti dan penuh inovatif.
”Tunjukkan kemampuan terbaik yang kalian miliki dan laksanakan semua tahapan latihan sesuai protap atau skenario latihan yang ada, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik dan optimal,” tegas Asops Kasau.
Hadir pada acara pembukaan latihan ini, Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., Wakapuslaiklambangjaau, Marsma TNI Agung Heru Santoso, M.Si (Han), Kadisopslatau, Marsma TNI Kusworo, S.E., M.M., Asops Kaskoopsau II, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko dan Danwing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb M. Anjar Legowo, Danwing 6, Kolonel Pnb Setiawan dan sejumlah pejabat jajaran Lanud Iswahjudi serta sejumlah Danskadron Udara yang terlibat pada latihan ini.
Selain diikuti oleh para pejabat di atas, acara pembukaan ini turut diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat TNI AU lainnya dan para peserta latihan.