TNI AL. Koarmada II, Surabaya 17 Oktober 2020.Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, sebanyak 204 Prajurit Satkor Koarmada II mengikuti pelatihan Basic Safety Training yang dilaksanakan di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Bio dan Kimia atau (Puspeknubika) Kodiklatal Surabaya pada Jum’at (16/10/2020).
Basic Safety Training yang disingkat dengan BST merupakan salah satu ketangkasan yang harus dimiliki oleh pengawak KRI selain ketangkasan berenang dan Sea Survival. BST sendiri bertujuan untuk memberikan wawasan kepada ABK KRI terkait keselamatan dalam bertugas dan beroperasi untuk menjaga dan mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalisir resiko kerugian bagi Unsur KRI baik secara material maupun personil.
Dansatkorkoarmada II Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah saat membuka pelatihan ini mengatakan, ” Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa Prajurit Satkor sadar akan bahaya saat bekerja di kapal dan dapat merespons dengan cepat ketika keadaan darurat, selain itu kegiatan ini juga mensyaratkan setiap Prajurit Satkor diberikan Pelatihan Sosialisasi dan Pelatihan Keselamatan Dasar yang meliputi teknik tentang menghadapi kebakaran, pertolongan pertama pada korban, teknik bertahan hidup, keamanan pribadi serta tanggung jawab sosial, ” Ujarnya.
” Pelatihan BST ini di laksanakan selama kurang lebih 17 hari dan Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan kepada Satker-Satker di bawah jajaran Koarmada II agar selalu membina dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam rangka mewujudkan Koarmada II sebagai “Center Of Gravity” TNI Angkatan Laut” Pungkas Dansatkor.
(Pen2).