Mengenal Lebih Dekat Masjid Jami Al-Hasaniyyah Bojongsari

Mengenal Lebih Dekat Masjid Jami Al-Hasaniyyah Bojongsari

Daerah

Jawa Barat : Masjid Jami Al-Hasaniyyah Bojongsari Terletak di Kp.Bojongsari Desa Sukaluyu Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Kurang lebih 50 Km dari Kota Pelabuhan Ratu dan 90 Km dari Kota Sukabumi

Masjid Jami yang sekarang dipimpin oleh Ketua DKM yang bernama Bapak Hasyim Asmarahadi ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu berdiri sekitar tahun 1800 M dan sudah mengalami beberapa kali renovasi bangunan dan yang pertama mempunyai inisiatif mendirikan Masjid ini adalah H. Hasan ( Al-Marhum )Bersama warga setempat

Sepeninggal Abah Kyiai H. Hasan Kepemimpinan Masjid dilanjutkan oleh Putranya yang bernama Abah Kyiai H.Mahfudz ( Al-Marhum )

Menurut cerita Orang Tua dan tokoh Masyarakat di Kampung ini pada masa zaman penjajahan belanda dan jepang selain untuk sarana ibadah, Masjid ini juga digunakan oleh para pejuang guna mengatur strategi untuk mengusir penjajah Belanda dan jepang dan pada Kejadian – Kejadian Pemberontakan DI TII,Peristiwa PKI tahun 48 dan G 30 SPK tahun 1965 Masjid ini juang digunakan sebagai sarana komunikasi sejumlah tokoh Masyarakat yang ikut berjuang membantu TNI guna menumpas para pengkhianat Bangsa

Adapun para tokoh pejuang yang meninggal dalam rangka mengusir para penjajah dan perang mempertahankan kemerdekaan adalah H.Mahfud ( Al-marhum ),H.Atma ( Al-Marhum ),beliau gugur ditembak oleh belanda di Leuwi Jurig Sungai Ciawitali bersama Abah Idik (Al-Marhum ) namun pada waktu tersebut Abah Idik berhasil meloloskan diri dengan sejumlah luka – luka di tubuh.Dan salah satu sosok pejuang yang lainya ialah Abah Kiayi Toha Beliau meninggal ditembak oleh jepang

Sepeninggal H.Mahfudz kepemimpinan Masjid dilanjutkan oleh Adik Beliau bernama H. Rosyid sampai dengan Tahun 1970 Kemudian dilanjutkan oleh Putra H.Mahfudz yang bernama H.Dr Syamsuddin sampai sekitar tahun 1991.Pada tahun 1993 H.DR Syamsuddin Pindah kecianjur dan kepemimpinan DKM dilanjutkan oleh Kiayi Dawami keponakan Kyiai H.DR Ahmad Syamsuddin yang merupakan anak dari Abah Kyiai H. Rosyid ( Al-Marhum )

Selanjutnya pada Tahun 2000 Kyiai M.Dawami meninggal Dunia kepemimpinan DKM digantikan oleh M.Dayat sampai dengan tahun 2004 ,Kemudian digantikan oleh Bapak Hasyim Asmarahadi Sampai dengan tahun 2007 ,Kemudian diagantikan oleh M.Odin sampai dengan 2011,dan selanjutnya kepemimpinan DKM kembali dipimpin oleh Bapak Hasyim Asmarahadi hingga sekarang

Sedangkan Ustadz atau Kyiayi yang menjadi pendidik di Masjid ini adalah ,Mualim Ikhsanudin Mahfudz,Mualim Ahmad Sobandi,Mualim Sopandi,Mualim Eman Sulaiman,Muaalim Hasanudin,Ustad Alfin ashidij,Ustad Hadi Mustofadan Ustadzah Khoeriyah

Ketua DKM Al-Hasaniyyah Bojongsari Bapak Hasyim Asmarahadi menyampaikan bahwa,keberadaan Masjid ini sangatlah penting mengingat 100 % ( persen ) warga yang berada di wilayah DKM adalah Islam dan berada di jalur protokol sehingga banyak Tamu yang sedang melakukan perjalanan singgah di Masjid ini untuk melaksanakan ibadah.Sedangkan Jamah yang ikut di Masjid Bojongsari ini terdiri dari warga Kp.Bojongsari,Pasirsalam,Ciguha,Cikaret dan Kiaracondong

Lebih lanjut Ketua DKM menyampaikan bahwa,DKM Al-Hasaniyyah Bojongsari juga sering dan berkelanjutan melaksanakan kegiatan – Kegiatan Agama seperti,Perayaan Hari Besar Islam dan kegiatan Sosial Bantuan Kepada Anak – anak yatim piyatu dan jompo yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharam

Ketua DKM juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh komponen Masyarakat baik Pemerintah, para pengurus Masjid, Para tokoh Ulama,Kyiai,Mualim,Ustad,Tokoh Pemuda ,Warga Masyarakat setempat dan sel
uruh Jamaah Masjid serta para Dermawan karena telah mendukung dan menjaga Masjid Jami Al-Hasaniyyah Bojongsari.Sehingga hingga saat ini Masjid ini tetap berdiri kokoh dan eksis guna kelancaran ibadah kepada Allah Subhanahuwata’ala.Amin ya Allah

(Hasbi Ash Shidiki)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments