Sambas, Kamis (7/1/21) – Keberadaan Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) harus bisa memberikan jaminan terhadap keamanan wilayah perbatasan dari berbagai ancaman serta memberi deterrent effect bagi pihak luar. Untuk itu letaknya harus bernilai strategis. Hal inilah yang mendasari Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, S.H., M.Tr(Han) meninjau rencana dislokasi pemindahan Pos Pamtas Sungai Bening di wilayah Sungai Bening, Sambas.
Lokasi Pos Pamtas Sungai Bening saat ini dinilai kurang strategis bagi gelar kekuatan Satgas Pamtas RI-Malaysia. Rencananya akan direlokasi agar pelaksanaan tugas pokok Pamtas dapat berjalan dengan maksimal dalam menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan sektornya.
Dalam peninjauan kali ini Dandim Sambas didampingi oleh Danramil Sejangkung Kapten Inf Aris Yudi Yana, Danpos Pamtas Sungai Bening dan beberapa masyarakat.
Peninjauan rencana lokasi Pos Pamtas tersebut melewati berbagai medan yang cukup sulit sehingga harus memakan waktu yang cukup lama.
Dandim Sambas, Letkol Inf Letkol Inf Setyo Budiyono mengatakan, lokasi Pos Pamtas Sungai Bening yang saat ini ditempati dinilai kurang strategis karena jauh dari perbatasan, sehingga perlu adanya pemindahan Pos Pamtas agar dapat memudahkan Patroli bagi para Prajurit.
Menurut Dandim, Patroli dilakukan seharusnya melewati JIPP (Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan) sehingga dengan mudah memantau dan merawat patok batas negara.
“Saat ini kami sudah melakukan pengecekan di 3 (Tiga) titik rencana dislokasi Pos Pamtas Sungai Bening, dan hasilnya akan segera kami laporkan ke Komando Atas dan tembusan ke BNPP untuk mendapat tindak lanjut,” ungkap Letkol Inf Setyo Budiyono mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)