Kodiklatal Surabaya, 13 Januari 2021 ,.–Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menerima paparan rencana kegiatan latihan Praktek (Lattek) Siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir Angkatan ke-47 Ta 2020 yang disampaikan langsung Komandan Sekolah Khusus (Dansesus) Pusdikif Kodikmar Letkol Marinir Mintarjo. Adapun paparan tersebut dilaksanakan di gedung serbaguna Srikandi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (13/1/2021).
Hadir dalam paparan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han), para Direktur Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat dijajaran Kodiklatal.
Paparan Lattek ini merupakan implementasi dari sembilan prioritas kepemimpinan Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman
Mengawali paparan Dansesus Pusdikif Letkol Marinir Mintarjo menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Siswa Diktaifib Marinir Angkatan ke-47 Ta 2020 akan melaksanakan lattek dengan materi penyelaman, materi kelautan, materi Menembak Senjata Bantuan Infanteri (Baksenbanif), materi Komando Hutan (Kohut) serta materi Intai Amfibi
Menurutnya lattek ini bertujuan untuk mendidik dan membekali siswa Diktaifib marinir agar memiliki ketrampilan tentang infiltrasi melalui media bawah air, ketrampilan teknik dan taktik bawah air serta permukaan mengenai pengumpulan data hidrografi, serta ketahanan berenang di laut. Selain itu bertujuan untuk memilki ketrampilan tentang teknik menembak senjata bantuan Infanteri.
Lebih lanjut disampaikan dalam materi latihan penyelaman para siswa Diktaifib Marinir Angkatan ke-47 Ta 2020 ini akan menggunakan Alut Sista Kapal Selam yang merupakan unsur dijajaran Koarmada II, dalam latihan ini para siswa akan mempraktekan keluar masuk peluncur torpedo dengan perlengkapan tempur serta debarkasi melalui Coning Tower Kapal Selam.
Untuk materi kelautan meliputi renang jarak jauh, renang rintis, penyelidikan pantai, kartografi, teknik menggunakan Perahu karet dan motor tempel, cast and recovery, navigasi jarak jauh, demolisi bawah air, search and Rescue, problem penyelaman dan latihan berganda lainnya. Sedangkan materi Baksenbaif para siswa akan mempraktekkan menembak Mortir 60 dan 81, menembak senjata mesin ringan, senjata GLM dan senjata Sniper
Materi Intai Amphibi para seswa mempraktekkan renang menembus gelombang, mendayung menembus gelombang, pengintaian khusus, renang jarak jauh, patroli, infiltrasi, dan raid amfibi.
Materi latihan hutan meliputi kontak dril, Harbouring, survival, menembak merunduk, penahanan dan interogasi. Sedangkan materi Komando para siswa mempraktekkan Mountainnering, lempar Pisau menembak reaksi, jurit Komando, intijen tempur, lempar granat dan Helly Born Operation.
Sementara Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan agar latihan tersebut dilaksanakan dengan sungguh sungguh dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam latihan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan baik personil dan material selama dalam pelaksanaan latihan.