Kodiklatal Surabaya, 5 Februari 2021,.–Dalam upaya meningkatkan kemampuan personil TNI Angkatan Laut sebagai pengawak organisasi Potensi Maritim (Potmar), Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat memimpin uji naskah Potmar yang dilaksanakan di ruang rapat Direktorat Doktrin (Ditdok) kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (5/2/2021).
Selain Dankodiklatal hadir dalam acara tersebut Direktur Doktrin Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang dan para Paban dibawah Ditdok diantaranya Paban I Prodok, Paban II Binor, Paban III Sismet, dan Paban IV Permildas Ditdok.
Adapun tujuaan dari uji naskah Potmar ini adalah untuk mewujudkan kekuatan kewilayahan matra laut yang bersumber dari segenap wilayah perbatasan laut berupa ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan berdaya guna serta tertatanya system logistic wilayah dan kekuatan masyarakat maritim sebagai kukuataan penggandaan untuk mendukung pencapaian pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya kemampuan potensi maritime yang profesional bagi setiap personil TNI Angkatan Laut kususnya pengawak organisasi dijajaran Potensi maritime
Dalam uji naskah ini dibahas mengenai kemampuan beradaptasi bagi personil pengawak Potmar dalam mengenali lingkungan serta masyarakat sekitar berupa inisiatif, manajerial, kerjasama, kepercayaan, kesatuan komando, keterpaduan, kesederhanaan, manfaat dan prioritas. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penyelenggaraan uji naskah adalah bidang personil, pendidikan dan latihan serta organisasi dan piranti lunak sebagai pendudkung.
Bentuk penyelenggaraan peningkatan pengawak organisasai Potmar ini meliputi Pembinaan personil meliputi peningkatan jiwa maritime, peningkatan kemampauan dan pemahaman kondisi sosial dan budaya serta peningkatan kemampuan potensi ekonomi dan kemampaun penangkalan terhadap ancaman yang ditimbulkan.
Penyelenggaraaan lainya adalah pembinaan pendidikan dan latihan melaluai pendidikan, penataran dan kursus serta pelatihan lainya dalam rangka peningkatan profesioaliasme. Serta penyelenggaraan pembinaan organissai melalui perumusan kebijakan, dan melaksanakan evaluasi piranti lunak.
Agar penyelenggaraan kemampuan Potensi maritime dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat sasaran maka diatur mekanisme dan urutan kegiatan diawali tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.