Makassar, Usai menjalankan tugas misi kemanusiaan yang dilaksanakan KRI dr. Soeharso (SHS)-990 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya Kapal legenda Rumah Sakit terapung milik TNI AL ini, dengan penuh rasa bangga di lepas keberangkatannya oleh para Prajurit Lantamal VI, Selasa, (02/02/2021).
KRI milik TNI AL yang telah berjasa dalam membantu pelayanan kesehatan terhadap para warga masyarakat yang terdampak bencana alam gempa yang terjadi pada hari Jum’at dini hari tanggal 15 Januari 2021 di Sulbar ini akan kembali menuju pangkalannya di Koarmada II Surabaya setelah selama beberapa hari sandar di dermaga Peti Kemas Hatta Makassar.
Komandan KRI SHS-990 Letkol Laut (P) Agus Joko S. Menyampaikan bahwa KRI SHS-990 telah menyelesaikan semua tugasnya dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulbar serta telah membawa semua anggota Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar dan material yang di pergunakan kembali ke Makassar.
“Kami sandar di Makassar pada hari Jum’at tanggal 29 Januari 2021 kemarin dan selama beberapa hari sandar, kami melaksanakan bekal ulang untuk melanjutkan pelayaran menuju Koarmada II Surabaya”, ungkap Komandan KRI SHS-990.
Mewakili Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, Asrena Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Nunung Suhartono mengatakan bahwa KRI SHS-990 yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar ini bertugas berdasarkan perintah dari Pemimpin tertinggi TNI AL yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk mendukung misi kemanusiaan yang termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Selama kurang lebih 11 hari sandar di dermaga Lanal Mamuju, Sulbar, salah satu KRI yang menjadi kebanggaan TNI AL ini telah membantu banyak korban yang terdampak bencana alam gempa seperti warga yang patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang rusak”, ungkap Asrena Danlantamal VI.
“Selamat jalan KRI SHS-990, semoga pengabdianmu selama di Sulbar ini dapat menambah catatan dalam sejarah dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari TNI AL dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan”, tambah Kolonel Laut (P) Nunung.