Makassar, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP meninjau jalannya netralisasi ranjau yang dilaksanakan oleh Satgas Pendektesian dan Netralisasi Satran Koarmada II dengan menurunkan KRI Pulau Rimau – 724 di wilayah sekitar perairan Kota Makassar, Senin (29/3/21).
Dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Langkai II-6-63, Danlantamal VI berangkat menuju wilayah perairan sasaran yang akan di netralisir dari ranjau sisa-sisa perang yang berada tak jauh dari Kawasan perairan Makassar New Port (MNP).
“Operasi ini dilaksanakan agar sisa-sisa ranjau yang masih ada ini dapat di netralisir dengan cara diledakkan dan sebelumnya juga dilaksanakan pengamanan wilayah sekitar dari para nelayan yang melaut”, ujar Danlantamal VI.
Danlantamal VI berharap dengan penghancuran ranjau sisa perang tersebut, kapal-kapal nelayan dan niaga yang melintasi Perairan kota Makassar merasa lebih aman dari ancaman ranjau.
“Dengan menetralisir ranjau yang ada di wilayah perairan kota Makassar khususnya di sekitar perairan pelabuhan niaga MNP serta pelabuhan Paotere ini, kegiatan perniagaan yang menggunakan jalur laut diharapkan lebih aman dan lancar sehingga kapal-kapal niaga serta kapal nelayan tidak ragu dan tidak merasa was-was dari ancaman ranjau laut”, tambahnya.
“Terima kasih kepada Komandan Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II Kolonel Laut (P) Maman Nurachman serta Komandan KRI Pulau Rimau – 724 Mayor Laut (P) Dimas Wira Pria Nugraha atas dedikasinya dalam melaksanakan operasi penyapuan ranjau di wilayah perairan kota Makassar ini demi menciptakan rasa aman untuk proses jalannya perniagaan lewat jalur laut”, ungkap Danlantamal VI.