PK,.Makassar-Kamis (11/03/2021), Profesionalisme dalam menjalankan tugas kali ini ditunjukkan langsung oleh para prajurit Marinir TNI AL di Makassar dalam melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu warga yang menjadi korban akibat banjir yang melanda Kota Makassar.
Setelah melakukan pencarian dan penyelaman, di tengah banjir yang masih melanda, personel Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) akhirnya berhasil menemukan dan mengangkat mobil yang tercebur di Jalan Inspeksi Kanal II, Bangkala Kec Manggala Kota Makassar, Rabu (10/03/2021).
Proses evakuasi mobil berlangsung cukup cepat, hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan jarak pandang atau visibility di sungai yang sangat terbatas dengan keahlian yang dimiliki, para penyelam Marinir yang berjumlah 4 personel ini berhasil mengevakuasi mobil milik salah satu warga .
Menurut keterangan dari Lettu Marinir Acep Hamdan yang memimpin proses evakuasi ini, menyampaikan dirinya mendapatkan laporan langsung dari warga yang menjadi korban selamat saat mobilnya tenggelam pada hari Selasa malam tanggal 09 Maret 2021 pukul 22.10 Wita.
“Kronologis kejadiannya terjadi pada hari Selasa malam Tanggal 09 Maret 2021 saat bersama istri berangkat menuju rumah temannya di Panti Asuhan Al Imron di Somba opu Kabupaten Gowa Sulsel”, ungkapnya.
“Sekitar pukul 22.00 Wita, saat melewati pertigaan di Jalan Inspeksi Kanal II, karena hujan lebat di sertai angin sehingga warga ini tidak melihat dengan jelas pertigaan jalan karena tidak adanya rambu-rambu yang menandakan seharusnya belok kekanan akhirnya mobil langsung terus terjun ke kanal yang tanpa pembatas jalan sejauh 5 meter”, ujarnya.
“Namun tidak ada korban yang meninggal akibat kejadian ini, warga tersebut beserta istrinya berhasil selamat dengan keluar dari pintu depan kiri mobil dan berenang ketepian kanal”, tambahnya.
“Proses evakuasi pun kami laksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2021, dengan dibantu oleh masyarakat, tim penyelam pun dengan cepat mengaitkan tali ke mobil yang tenggelam tersebut untuk diderek naik ke darat dengan menggunakan mesin derek, proses evakuasi pun berjalan selama 30 menit dan selanjutnya mobil di derek untuk diantar ke rumah pemilik”, kata Lettu Mar Acep.