PK. Pekalongan – Sebanyak 16 orang pemuda asal Pekalongan dan 9 diantaranya hasil didikan bimsuh yang dilakukan oleh Kodim 0710/Pekalongan berhasil masuk menjadi anggota TNI AD melalui jalur pendidikan Tamtama Prajurit Karier gelombang I tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Serka Syamsuri selaku pembina dari Kodim 0710/Pekalongan dalam Bimsuh yang di gelar setiap hari Selasa, Rabu dan Sabtu pagi di komplek alun-alun Kajen, dan diikuti oleh para pemuda dan pemudi dari wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan.
Berikut nama-nama yang lulus seleksi masuk Tamtama TNI AD yang sebelumnya ikut pelatihan dan bimbingan di Kodim 0710/Pekalongan, 1.Riza Maulana dari Kajen, 2. M. Saipullah (Karanganyar), 3. M.Farhan (Bojong), 4. Nurul Amin, 5. M.Fikrinudin (Kandangserang), 6. Andi Prabowo (Doro), 7.Muhfit (Krapyak), 8.Erfan (Doro) dan 9. Zidan dari Kecamatan Sragi.
Sesuai rencana mereka yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (SECATA) TNI-AD bertempat di Pusdik Secata Rindam IV Gombong mulai tanggal 21 April 2021mendatang.
Dikatakan Serka Syamsuri melalui sambungan telepon kepada awak media, dari 10 orang yang mengikuti seleksi calon tamtama TNI-AD yang berhasil lulus sebanyak 9 orang. ” Alhamdulillah ada 9 orang yang lulus seleksi menjadi prajurit TNI, tentunya ini sangat membanggakan kita sebagai pembina, dan bisa memotivasi yang lain untuk bisa meraih cita-cita”,ungkap Serka Syamsuri. Senin(5/4/21).
Dirinya berharap latihan yang selama ini dilakukan terus bisa memberikan kontribusi dan menjadi jembatan bagi pemuda dan pemudi khususnya diwilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan dalam menggapai cita-citanya baik itu menjadi anggota TNI, Polri, ASN dan yang lainya.
” Pembinaan yang kita lakukan semata-mata hanya ingin mengantarkan para pemuda dan pemudi diwilayah pekalongan khususnya, dalam meraih cita-cita mereka”,pungkasnya.
Diketahui bahwa selama ini Kodim 0710/Pekalongan telah melaksanakan pembinaan dan latihan bagi para pemuda dan pemudi diwilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan yang di pusatkan di lapangan alun-alun Kajen secara gratis, sampai saat ini yang masih aktif mengikuti pembinaan dan latihan sekitar 50an pemuda.(Rus)