PK,.JAYAPURA,.—Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi bersama Ketua Bidang I PB PON Dr. Yusuf Yambe Yabdi, S.T., M.T., pimpin Rapat Koordinasi dalam rangka pembahasan teknis simulasi penjemputan dan pelaksanaan kegiatan Chief de Mission (CDM) meeting di Ruang Serbaguna Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (1/4).
Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi menyampaikan bahwa Lanud Silas Papare menyiapkan proses penyambutan, pengantaran dan juga memastikan kesiapan transportasi untuk memfasilitasi peserta CDM Meeting.
“Kegiatan penjemputan dan pengantaran kontingen CDM Meeting dari 33 provinsi yang akan hadir ini, sekaligus mensimulasikan proses kedatangan dan pengantaran kontingen PON XX di Papua nantinya” terang Danlanud.
Danlanud menambahkan bahwa nantinya seluruh personel Lanud Silas Papare akan mendukung sepenuhnya kegiatan PON XX di Papua termasuk kegiatan CDM Meeting dibantu volunteer dari 16 bidang PB PON.
“Pada intinya dalam CDM Meeting tersebut saya menginginkan seluruh panitia yang masuk sebagai petugas yang menangani protokol kedatangan, protokol pengantaran dan transportasi peserta CDM Meeting mengetahui tupoksinya masing-masing, sehingga pada saat pelaksanaan PON XX nantinya, dapat berjalan dengan baik” tambah Danlanud.
Marsma Budhi menambahkan terkait protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita selaku panitia, sehingga kita harus menyiapkan juga tenaga kesehatan, untuk melaksanakan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Bidang I PB PON Dr. Yusuf Yambe Yabdi, S.T., M.T., PB PON bekerjasama dengan Lanud Silas Papare untuk mensukseskan kedatangan dan kepulangan kontingen PON, hari ini rapat membahas bagaimana kita melakukan skenario atau simulasi penanganan kontingen yang akan datang dan akan pulang, melalui penanganan para CDM dari 33 provinsi yang akan hadir di dalam acara CDM Meeting kedua di Jayapura.
“Sementara hal-hal bagaimana penyiapan dan pelaksanaan, dari Bapak Danlanud sendiri dan tim untuk bisa akomodatif terhadap tantangan itu, dalam rangka mengkristalkan model penanganan penjemputan kontingen dan pengantaran kontingen” pungkas Yusuf Yambe.
