PK. Jakarta. (Halim Perdanakusuma) Korps Marinir TNI AL mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan untuk penanganan bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor yang menerpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Minggu lalu. Pelepasan tugas tersebut dipimpin langsung Kapuskes TNI Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. didampingi Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro, Sp. BU , Danmenbanpur 1 Marinir Kolonel Mar Ervan Dian di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (07/04/21).
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han)., sesuai dengan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.A.P., Mengirimkan 22 Prajurit Korps Marinir TNI AL untuk melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan, Penanggulangan Bencana di NTT.
Dipimpin Mayor Mar Donni sebagai Komandan Satgas. Komandan Satgas (Dansatgas) Mayor Marinir Doni yang sehari-hari menjabat sebagai Pasiops Batalyon Angmor 1 Mar .memimpin pengecekan terakhir personel dan material yang diberangkatkan. “Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan, Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas,” ucapnya.
Seluruh personel berikut perlengkapan diterbangkan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat angkut A-I323 Hercules TNI Angkatan Udara. Waktu keberangkatan pukul 07:00 WIB.
Perlengkapan yang dibawa pada Satgas Kemanusiaan kali ini antara lain: 1 Unit Ambulance, 3 Unit Tenda Singapore, 2 Unit Tenda Malvinas, 22 buah Fiellabind, 7 tabung oksigen, 7 set bedah minor, 1 Kat dokter, 3 Kat rawat, Obat Obatan dan alkes dukungan Diskesal (labinduk).