PK,.SORONG,.—Duka mendalam tidak hanya dirasakan Keluarga Besar Hiu Kencana, duka itupun dirasakan para prajurit TNI AL, TNI, POLRI dan seluruh rakyat Republik Indonesia, termasuk para prajurit Kasuari Perkasa (sebutan Yonmarhanlan XIV/Sorong Pasmar 3) sebagai sesama prajurit Matra Laut. Dalam rangka mendoakan para Patriot KRI Nanggala 402, para prajurit Kasuari Perkasa melaksanakan Sholat Dhuha, Sholat Ghoib dan doa bersama di Masjid Nurul Bahar Lantamal XIV Sorong. Senin (26/04/2021)
Dengan dinaikkannya status KRI Nanggala 402 dari Submiss (hilang kontak) menjadi Subsunk (tenggelam) bersama 53 Patriot Terbaik TNI AL oleh Bapak KSAL Laksamana TNI Yugo Margono, S.E.,M.M. pada Minggu tanggal 25 April 2021 kemarin, seluruh elemen masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia merasakan duka yang mendalam.
Prajurit Kasuari Perkasa Pasmar 3 dibawah komando Komandan Yonmarhanlan (Danyonmarhanlan) XIV/Sorong Pasmar 3 Letkol Marinir Bejo Santoso, S.E., M.Tr Opsla melaksanakan Sholat Dhuha dan Sholat Ghoib bersama para prajurit Lantamal XIV Sorong yang dilanjutkan doa bersama.
Sholat Dhuha dan Sholat Ghoib serta doa bersama yang dipimpin Imam Masjid Nurul Bahar Lantamal XIV Sorong Ustadz Ibnu Akil sebagai permohonan kepada Allah SWT agar diberikan tempat terbaik di Surga Allah kepada para Patriot KRI Nanggala 402 dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan serta memohon keselamatan para Tim SAR yang sedang melaksanakan tugas di lokasi musibah.
Danyonmarhanlan XIV Sorong Pasmar 3 Letkol Marinir Bejo Santoso, S.E., M.Tr Opsla atas nama pribadi dan seluruh prajurit Kasuari Perkasa menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 serta gugurnya 53 Patriot Terbaik TNI AL, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat terbaik di Surga-nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini turut dihadiri para Asisten Danlantamal XIV, para Kadis, Kasatker Lantamal XIV serta Danyonmarhanlan XIV dan Perwira, Bintara, Tamtama gabungan Lantamal XIV dan Yonmarhanlan XIV/Sorong Pasmar 3 yang beragama Islam.