PK. Jakarta,. AAL (5/4)Setelah berlayar selama lima hari dari Tanjung Emas, Semarang, Taruna Tingkat lV Angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satuan Latihan (Satlat) Hiu, Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLl yang on board KRI Makassar-590, tiba di Pelabuhan Dermaga Pelindo 104 Belawan, Sumatera Utara, Senin (5/4).
Keberangkatan ke lokasi sasaran pasca apel pembentukan dan pemberangkatan satgas Latsitardanus XLI/2021 pada 31 Maret lalu itu, Satlat Hiu dan Satlat Macan (Akmil) yang berangkat menggunakan KRI Makassar-590, sedangkan Satlat Elang (AAU) dan Satlat Kijang (Akpol) menggunakan KRI Soeharso-990.
Selama lima hari pelayaran tersebut, digunakan para Taruna untuk konfigurasi tim Genderang Suling, agar bisa mengenal karakteristik permainan satu sama lainnya.
Satlat Hiu di bawah komando Dansatlat Mayor Marinir Rismanto Manurung M. Tr.Opsla, juga mengambil kesempatan pelayaran ini, untuk lebih mengenal tugasnya kelak sebagai perwira divisi di KRI.
Taruna AAL Satlat Hiu, juga dilibatkan dalam divisi jaga KRI sesuai korps masing-masing, termasuk deputasi makan malam bersama Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.Opsla, Dansatlat Macan, Dansatlat Hiu serta para perwira lainnya, agar menambah percaya diri para Taruna untuk meyakinkan diri berkarir di TNI AL.
Menurut Dansatlat Hiu, kehidupan sehari-hari saat kapal berlayar dan bertempur, dirasakan berbeda oleh para Taruna Satlat Macan dengan penyesuaian waktu saat bangun pagi sampai dengan istirahat malam, terlebih dengan beberapa info yang disampaikan anjungan selama pelayaran.
“Merah 43 derajat” salah satu yang jadi pertanyaan para Taruna hingga para pengasuh Taruna Akmil, sudut atau arah kiblat sebagai petunjuk untuk melaksanakan Sholat,” terang Riswanto.
Meski KRI Makassar dalam perjalanannya membawa 450 personel lanjutnya, hal tersebut tidak membuat kendor pelaksanan protokol kesehatan. Seluruh personel yang onboard wajib jalankan 5 M protokol kesehatan Covid-19.
Bahkan disela-sela pelayaran personel Satlat Hiu melaksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap ke-2, bagi 39 orang yang terdiri dari 19 Taruna dan 20 Staflat yang sesuai jadwal vaksinasi yang gelah ditentukan.
Sementara itu untuk rute pelayaran Tambah Riswanto, KRI Makassar-590 melintasi Laut Jawa, selat Sunda, selat Karimata, selat Bangka, selat Riau, selat Singapore, selat Malaka hingga tiba di Pelabuhan Dermaga Pelindo 104 Belawan, Sumatera Utara.