PK,.Sarmi – Komandan Korem 172/PWY mengunjungi Kodim 1712/Sarmi dengan agenda kegiatan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Kodim 1712/Sarmi dan Babinsa serta dilanjutkan mengunjungi Pulau Liki.
Danrem dalam arahannya di aula Makodim Sarmi menyampaikan bahwa keberadaan Kodim 1712/Sarmi adalah untuk menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar pasukan, serta menyelenggarakan pembinaan teritorial di wilayah tanggungjawabnya, yaitu meliputi Kab. Sarmi dan Mamberamo Raya. Dalam pelaksanaannya, hendaknya memahami tentang konflik Papua, yang membedakan pelaksanaan tugas Kodim di Papua dari Kodim di daerah lain di Indonesia.
”Lihatlah Papua sebagai Papua dan jangan disamakan dengan daerah lain. Hal ini penting, dalam upaya penanganan berbagai masalah di Papua yang belum terselesaikan secara tuntas hingga saat ini,” ungkap Danrem.
Danrem menjelaskan secara rinci tentang bagaimana melaksanakan tugas di Papua pada saat ini, dengan memproyeksikan penanganan yang berkelanjutan sampai tuntas. Pada intinya bahwa keberadaan Kodim 1712/Sarmi harus bisa mempertemukan perbedaan pendapat antara NKRI dengan OPM. Atau secara sederhana digambarkan sebagai tugas untuk mengecat bintang kejora menjadi merah putih.
“Hal ini tidak mudah, kerena bintang kejora berkibar di dalam area pikiran, jiwa dan perasaan. Sehingga dibutuhkan kemampuan untuk masuk ke area itu dan perangkat mengecat yang tepat,” jelas Danrem.
Lebih lanjut Danrem menekankan, agar Kodim 1712/Sarmi mengembangkan kegiatan Binter yang bisa diterima oleh masyarakat Papua. Jangan memaksakan kegiatan yang menurut kita benar, tetapi tidak diterima oleh masyarakat Papua. Pahami masyarakat Papua yang adalah bagian dari masyarakat Indonesia dengan kekhususannya, dengar jeritan hatinya, pahami harapan-harapannya, dan bantu mereka untuk mewujudkan masa depan yang penuh harapan, sebagai bagian integral dari NKRI.
“Dua kata yang selalu menjadi pangkal perbedaan pendapat, yaitu merdeka dan referendum, seyogyanya mejadi fokus utama dalam pelaksanaan Binter di Kodim 1712/Sarmi. Setiap prajurit harus memahami dan melaksanakan motto Korem 172/PWY “Kenali, Datangi dan Layani”. Dengan memahami bagaimana melaksanakan motto itu, kita dapat mengatasi dendam, kebencian dan permusuhan, yang sangat berperan penting dalam mempertemukan perbedaan pendapat yang selama ini terjadi,” tegas Brigjen TNI Izak pangemanan.
Terkait perkembangan virus covid-19, Danrem berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan memberikan sosialisasi secara intens kepada anggota keluarga dan masyarakat. Sebab varian terbaru saat ini sangat berbahaya dan dapat menular lebih cepat.
“Dorong masyarakat agar mereka mau divaksin sehingga dengan semakin banyak masyarakat yang ikut vaksin maka semakin cepat juga kita mencegah penyebaran covid-19,” terang Danrem.
Setelah memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1712/Sarmi, Danrem Brigjen TNI Izak Pangemanan didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 172/PWY beserta Kasilog Korem 172/PWY, Kasipers Korem 172/PWY dan Kasiter Korem 172/PWY melanjutkan kunjungan ke Pulau Liki, berjarak kurang lebih 60 menit perjalanan dari Pelabuhan Sarmi menggunakan speed boat.
Danrem 172/PWY mengatakan bahwa kunjungannya ke Pulau Liki yang merupakan pulau terluar dari wilayah teritorial Kodim 1712/Sarmi betujuan untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat di pulau itu. Pulau ini memiliki potensi kelapa untuk dikembangkan menjadi VCO (Virgin Coconut Oil), bekerjasama dengan perusahaan PIKO di Sarmi, yang saat ini memproduksi berbagai produk berbahan dasar VCO. Masyarakat akan dilatih dan didampingi oleh Babinsa dan personel dari Kodim 1712/Sarmi dalam memproduksi VCO.
“Kunjungan ini, sekaligus meninjau lokasi yang akan digunakan untuk pendirian Pos Ramil di Pulau Liki. Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa pembangunan Pos Ramil di Pulau Liki, adalah dalam rangka pertahanan negara dan untuk memberi keamanan kepada masyarakat setempat, juga untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitannya khususnya peningkatan kesejahteraan,” papar Danrem.
Pada kesempatan tersebut, Danrem memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sekolah bagi anak-anak Pulau Liki.
Kepala kampung Liki Yosepus Teno menyampaikan terima kasih atas kunjungan Danrem 172/PWY bersama rombongan ke Pulau Liki. Pihaknya berharap TNI dapat segera mendirikan pos agar masyarakat lebih sejahtera.