PK. JAKARTA, – Di tengah gerimis hujan, Korem 143/HO bergerak serentak membagikan paket bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak Pandemi Covid -19 di Sultra.
Hal itu dikatakan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam keterangan tertulisnya, Kendari, Sultra, Kamis (22/7/2021).
Diungkapkan Rusmin, paket Bansos berupa bahan makanan semula akan dibagikan pagi hari, namun dikarenakan hujan maka distribusi bantuan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dilaksanakan siang hari.
“Meski gerimis, Danrem 143/HO (Brigjen TNI Jannie A. Siahaan) melepas anggota Korem untuk membagikan bahan makanan kepada masyarakat yang kurang beruntung, “ujar Rusmin.
“Untuk mencapai wilayah tertentu, tidak saja menggunakan mobil namun juga mayoritas menggunakan sepeda motor,” tandasnya.
Adapun paket Bansos yang dibagikan serentak di wilayah Kendari, Konsel, Kolaka, Buton, Muna dan Buton berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan.
“Kita sasar kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, yaitu anak yatim, pekerja serabutan, anak jalanan, penyandang disabilitas dan purnawirawan TNI,” tegas Rusmin.
Rusmin menjelaskan bahwa Bansos yang dibagikan di seluruh wilayah Korem 143/HO sekitar 705 paket. Makorem 143/HO sendiri membagikan 200 paket yaitu di wilayah Poasia, Kampung Bajau, Bundaran MTQ, Kampung Salo dan Ranomeeto.
“Ini tidak seberapa banyak dihadapkan jumlah masyarakat yang terdampak, namun setidaknya dapat membantu saudara-saudara kita dalam menghadapi PPKM dan sekaligus juga dapat menginspirasi yang lain untuk saling berbagi dan mengatasi Pandemi Covid -19, ” tegas dia.
Sementara itu, Kasiter Kasrem 143/HO Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono menjelaskan bahwa paket Bansos yang terkumpul itu inisiatif jajaran Korem yang merupakan tindak lanjut perintah Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn.
“Bapak Kasad dan Pangdam senantiasa menekankan kepada kita semua, sebagai prajurit Sapta Marga harus selalu peduli dan membantu rakyat yang sedang kesulitan,” kata Hadi.
Selain itu, lanjut Hadi, selaku putra daerah, Danrem sangat tersentuh dengan apa yang dialami masyarakat.
“Setelah kemarin mendistribusikan daging kurban, Danrem memerintahkan seluruh jajaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, berupa bahan makanan,” tambah Hadi.
Di tempat terpisah, Jumadi (34), penyandang disabilitas tuna netra salah satu warga yang menerima bantuan mengungkapkan terima kasih kepada Korem 143/HO yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada keluarganya.
“Terima kasih, ini sangat membantu kami. Apalagi saat ini, pekerjaan saya juga sedang sulit, baik karena Covid – 19 maupun hujan,” ujar Jumadi.
Jumadi mengalami kebutaan sejak tahun 2012 karena kanker di bagian mata dan glukoma. Dia bersama istrinya bekerja sebagai buruh pembuatan batu merah di Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto.
“Kami dibayar 100 ribu untuk mencetak 1.000 batu bata. Tapi saat ini sulit tercapai dan kalau pun tercapai tidak langsung dibayar karena menunggu beberapa lama setelah batu bata ada yang beli. Jadi biasanya kita kasbon dulu setengahnya ke bos,” ujar bapak dari dua anak itu.
Jumadi katakan juga bahwa apabila normal atau tidak hujan, mereka mencetak 600 batu bata.
“Selain mencetak batu bata, istri saya berjualan bunga. Insya Allah ada saja yang membeli. Terima kasih bapak-bapak Korem yang telah membantu kami,” ujar Jumadi menutup pembicaraan. (Dispenad)