PK. JAKARTA, – Sebagai upaya minimalisasi dan memulihkan warga terpapar Corona virus desease (Covid-19), Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menggelar bakti sosial di Dusun Muntung Bangle Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (22/7/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Jumat (23/7/2021), bakti sosial dengan membagikan Sembako dan obat-obatan untuk pasien dan masyarakat yang yang terdampak Covid-19 tersebut diserahkan langsung Danrem 162/WB kepada perwakilan masyarakat yang terpapar Covid-19.
Turut hadir terlihat di lokasi acara Baksos Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Inf Budi Rahmawan, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, Plt. Sekda Loteng H. Moh. Nazil, Plt. Dikes Loteng dr. Muzakir Langkir, Plt Kepala BPBD Loteng Ridwan Makrub, Forkopimca Jonggat, para Pasi dan Danramil Kodim Loteng.
Usai menyerahkan bantuan Sembako dan obat-obatan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan Baksos ini sengaja dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun kepada pasien Covid-19 yang sudah berada di rumah isolasi terpadu yang disiapkan oleh desa.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan moril dan doa agar saudara-saudara kita yang terpapar virus Corona segera bisa sembuh sekaligus mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
Ia juga mendorong penyiapan rumah isolasi terpadu di seluruh desa dan kelurahan bahkan dusun ataupun lingkungan masing-masing memiliki ruang isolasi yang dilengkapi dengan tempat tidur, kamar mandi dan halaman untuk berjemur.
“Ini salah satu upaya untuk mengantisipasi apabila Rumah Sakit penuh dan juga untuk memudahkan pemantauan, pengawasan dan pengecekan harian oleh tenaga kesehatan, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas mengingat jika satu orang dalam keluarga itu tertular maka yang lain juga akan tertular sehingga butuh ruang atau rumah khusus untuk penanganannya,” terang Ahmad Rizal.
Rumah Sakit ke depan hanya melayani para pasien terpapar Covid-19 yang disertai dengan penyakit bawaan atau komorbid sehingga tidak penuh oleh pasien Covid-19.
Hal itu juga menurutnya, sebagai upaya untuk memudahkan Dinas Kesehatan bersama TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah khususnya di NTB.
Terkait dengan jumlah vaksin Covid-19, Jenderal Bintang Satu itu menjelaskan jumlah vaksin Covid-19 di NTB sudah mulai menipis, sedangkan animo masyarakat di masing-masing kabupaten kota untuk melaksanakan vaksinasi sangat tinggi.
“Alhamdulillah ini sudah kami bahas di tingkat Forkopimda NTB dan sedang komunikasikan dan diupayakan kepada Kementerian Kesehatan, BNPB dan lainnya agar segera dikirim vaksin tambahan untuk masyarakat NTB, mohon doanya semoga semua berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (Dispenad)