AAL, Surabaya (4/8).Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) mengikuti acara Penyerahan Tunjangan Babinpotmar, Brevet, dan Tali Asih kepada Prajurit TNI AL secara daring dan mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. menyerahkan tali asih kepada 16 personel AAL di Gedung Dewakang, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (4/8).
Hadir dalam kesempatan tersebut Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL, Laksma TNl Syamsul Rizal, S.E., M.M., dan para Pejabat Utama AAL lainnya.
Kasal pada acara yang digelar serentak diseluruh satuan jajaran TNI AL secara daring di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta ini, mengatakan bahwa di tengah masa sulit pandemi Covid-19 saat ini, tidak menyurutkan TNI AL untuk terus membangun kekuatan dan mengembangkan organisasi yang terfokus pada pemenuhan kapabilitas Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Oleh karena itu, Kasal memerintahkan seluruh personel dijajarannya, untuk tetap menyiapkan mental dan fisik disertai dengan upaya meningkatkan profesionalisme tanpa henti walaupun di tengah terpaan badai pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi, juga sebagai bentuk apresiasi pimpinan kepada seluruh prajurit TNI AL dalam dedikasinya serta dalam perjuangan menghadapi pandemi Covid-19 di bulan Juli 2021 ini kita jadikan sebagai bulan kesejahteraan TNI AL.
“Dalam kesempatan ini telah didistribusikan tunjangan Babinpotmar kepada 727 personel, tunjangan brevet (kemampuan khusus) kepada 5.637 personel, serta tali asih untuk prajurit/PNS TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas sebanyak 1.274 personel.
Dalam waktu dekat lanjutnya, akan ada pula tunjangan brevet untuk pasukan Marinir, yaitu Tunjangan Brevet Kohut (Komando Hutan) dan untuk personel pengawak KRI, yaitu berupa tunjangan Brevet Kapal Permukaan dan Tunjangan Brevet PWO.
Selain itu, disiapkan pula beberapa program kesejahteraan lainnya yaitu berupa program perumahan melalui dinas (PPMD). Didukung dalam bentuk pinjaman lunak yang besarannya telah ditetapkan per strata kepangkatan. Tamtama sebesar Rp 275 juta, bintara Rp 300 juta, perwira pertama Rp 350 juta dan perwira menengah sebesar Rp 400 juta.
Dimana dana Tablin tersebut dapat digunakan untuk membangun, merenovasi, atau untuk membeli rumah, sehingga diharapkan dapat mempersiapkan dan menjamin prajurit TNI AL sebelum pensiun sudah memiliki rumah yang layak huni.
Program bekal ketrampilan (Bektram) yaitu untuk penyiapan materi keahlian profesi umum bagi prajurit/PNS TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas. Diharapkan dengan dukungan bektram serta tali asih yang diserahkan, nantinya dapat digunakan sebagai modal awal dalam babak baru sebagai purnawirawan di tengah lingkungan masyarakat.
Adapun dana tali asih yang akan diberikan sesuai strata, Bintara/ Tamtama/PNS sederajat sebesar Rp 10 juta, Pama/PNS sederajat Rp 12,5 juta sedangkan Pamen/PNS sederajat sebesar Rp 15 juta. Program pemberian tali asih bagi prajurit/PNS TNI Angkatan Laut yang akan purna tugas ini akan terus dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai wujud perhatian kepada para prajurit TNI AL.