PK,.Dispenau, Jakarta. Keunggulan informasi (Information Superiority) merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan dalam pencapaian keberhasilan tugas TNI Angkatan Udara. Hal ini disampaikan Asisten Operasi Kasau, Marsda TNI M. Khairil Lubis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waasops Kasau pada saat pembukaan Latihan Operasi Informasi TNI AU tahun 2021 secara virtual di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Selasa (28/9/2021)
Disampaikannya, latihan operasi informasi ini merupakan simulasi dalam rangka mendukung tugas TNI AU untuk memegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara nasional. Guna mewujudkan tugas tersebut, lanjut Asops Kasau, diperlukan sarana untuk melatih kemampuan unsur-unsur yang terlibat di dalamnya, meliputi unsur Intelijen, Psikologi, Infolahta, Penerangan dan Komlek.
“Melalui latihan ini, seluruh unsur yang terlibat, diharapkan mampu merencanakan dan menyiapkan, serta mencapai keunggulan informasi (Information Superiority) dalam mendukung keberhasilan tugas TNI Angkatan Udara,” jelas Asops Kasau.
Menurut Asops Kasau, operasi informasi memiliki kompleksitas dan tantangan yang tinggi, sehingga dibutuhkan suatu strategi dan kemampuan, agar dapat melaksanakan tugas secara cepat, tepat dan berhasil guna.
Kepada seluruh pelaku latihan, Asops Kasau berharap, agar mengikuti latihan ini dengan baik dan mampu menemukan jawaban terhadap setiap persoalan yang timbul, mulai dari tahap perencanaan, persiapam, pelaksanaan, hingga tahap pengakhiran.
Pada kesempatan tersebut, Asops Kasau juga menyampaikan pentingnya pembentukan opini publik tentang kesiapan alutsista TNI AU dalam melaksanakan tugas.
Latihan operasi informasi ini diawali dengan penataran dan pembekalan pelaku, berupa penjelasan tentang skenario latihan, proses PPKM tingkat Satgas serta penjelasan media dan sistem selama latihan.
Acara pembukaan latihan ini, turut diikuti oleh Pangkoopsau I, Kaskoopsau II, Kadispenau, Kadiskomlekau, Kadispamsanau, Kadisinfolahtaau, Kadispotdirgaau, Kadispsiau, Wakapuspotdirgaau, Kadislitbangau, para Wadirlat, para Kolat, Wasdal, serta para pelaku dari masing-masing Satgas, secara telekonferensi dari Koopsau I dan Koopsau II.
