PK,.Berau, Dispenau. Sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Berau, menerima bantuan 4.000 dosis vaksin Covid-19 dari TNI Angkatan Udara. Penyaluran vaksin Covid-19 ini merupakan rangkaian serbuan vaksinasi TNI AU di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat, (10/9/2021).
Sejumlah Puskesmas tersebut, diantaranya Puskesmas Gunung Tabur, Puskesmas Sambaliung, Puskesmas Telukbayur, Puskesmas Tanjung Redeb, dan Puskesmas Bugis. Setiap Puskesmas tersebut mendapatkan 800 dosis vaksin Covid-19.
Kepala Puskesmas Tanjung Redeb H. Kasran, A.Md. Kep menyampaikan, penyaluran vaksin oleh pihak TNI AU sangat membantu warga masyarakatnya untuk mendapatkan vaksin. Hal ini terlihat dari tingginya animo masyarakat mendaftarkan diri untuk divaksin
“Dalam satu hari saja, sudah 600 warga yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin dari TNI AU” ungkap Kepala Puskesmas Tanjung Redeb.
Kepala Puskesmas Tanjung Redeb juga berharap seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Berau bisa mendapatkan vaksin Covid-19, baik melalui TNI AU maupun dari pemerintah daerah setempat.
Kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara di Bandara Kalimarau dan sejumlah Puskesmas di wilayah Kabupaten Berau ini masih akan berlangsung hingga tanggal 11 September 2021 besok.
TNI AU menargetkan 10.000 warga mendapatkan vaksin Covid-19 yang dilaksanakan selama empat hari di Bandara Kalimarau dan sejumlah puskesmas, termasuk bagi warga pedalaman.
Sementara itu, Kepala Kesehatan Koopsau II Letkol Kes dr. Suprapto, M.Ked (Ped), Sp. A menjelaskan, serbuan vaksinasi di Bandara Kalimarau diikuti oleh masyarakat usia produktif dan masyarakat kategori lanjut usia
“Pada prinsipnya kita melayani seluruh warga yang mendaftar, namun Kita tetap mempertimbangkan kondisi warga saat itu, seperti tekanan darah, apakah ada riwayat penyakit, dan berbagai pertimbangan medis lainnya, sebelum memberikan vaksin kepada yang bersangkutan,” ujar dr. Prapto.
Pada kegiatan serbuan vaksinasi ini, TNI Angkatan Udara juga menyiapkan ruang Mini ICU dan bekerjasama dengan RSUD setempat, guna mengantisipasi jika ditemukan masyarakat yang perlu mendapatkan perawatan intensif.