PK.PEGUNUNGAN BINTANG, – Kesehatan masyarakat merupakan tolak ukur yang sangat penting bagi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan terjaga dengan pola hidup yang berkualitas, tetapi akan terasa sulit bila dihadapkan dengan wilayah yang memiliki endemis tinggi malaria seperti halnya disalah satu wilayah dalam Provinsi Papua, Demi meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakatnya, tim kesehatan Pos Batom Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista memberikan pertolongan pertama kepada warga yang mengalami sakit malaria dengan gejala berat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan secara intensif bertempat di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., S.Mi., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu, (31/10/2021).
Dansatgas mengungkapkan bahwa tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Batom secara intensif membantu masyarakat atau warga binaannya yang mengalami gejala dengan demam tinggi, meriang, kepala pusing berat disertai mual-mual yang disebabkan oleh penyakit malaria, kendati demikian menurut laporan yang diperoleh dari tim kesehatan Satgas kendala yang dihadapi oleh warga penderita malaria kali ini yaitu warga tersebut tidak dapat mengkonsumsi makanan karena mengalami muntah-muntah sehingga kondisi kesehatan tubuhnya si penderita malaria mengalami penurunan yang derastis.
“Tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga rentan terhadap penyakit malaria, banyaknya warga atau masyarakat yang mengalami malaria di Distrik Batom ini dikarenakan wilayahnya termasuk dalam salah satu wilayah yang memiliki endemis tinggi malaria,” tutur Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Batom Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Halis Didik T mengatakan bahwa tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Batom telah berupaya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat kampung Batom baik secara perorangan ataupun pada saat masyarakat berkumpul ramai agar ketika masyarakat akan istirahat malam sempatkan untuk selalu memasang kelambu anti nyamuk yang telah kami bagikan sebelumnya ke setiap rumah warga tujuannya adalah untuk menghindari masyarakat agar tidak mudah terjangkit malaria.
“Mama Kristina Kaladana (47) yang merupakan salah satu penderita malaria dengan gejala berat, kami tim Kesehatan Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista segera mendatangi langsung kediamannya dan mengambil tindakan medis dengan segera memeriksa gejala-gejala yang timbul dan memberikan obat serta vitamin secara melalui infus untuk membantu mengembalikan imun tubuh atau kondisi tubuh Mama Kristina,” ucap Halis.
Sementara itu, salah satu warga kampung Batom Mama Grasia Kaladana (51) yang juga merupakan saudari dari mama Kristina, mengucapkan terimakasih kepada Tim Kesehatan TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang telah cepat memberikan pengobatan kepada saudarinya yang mengalami sakit malaria dengan harapan kondisi kesehatan saudarinya yang menderita malaria segera dapat membaik.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI sudah kasih bantu obati saudari saya yang sedang sakit malaria dengan kasih obat dan vitamin buat kasih sembuh saudari saya, sekali lagi saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak TNI, semoga Tuhan memberkati,” ucap Grasia. (Pen Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP)