PK.Aceh.Polda Aceh telah menangkap tiga terduga pelaku penembakan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Kabupaten Pidie, Kapten Abdul Majid. Ketiga pelaku masing-masing berinisial D, M dan F.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan ketiga pelaku bekerja sama merencanakan aksi kejahatan tersebut. Pelaku D berperan sebagai penyedia senjata, M menelusuri keberadaan korban, dan F berperan sebagai eksekutor.
“Jadi tersangka F ini yang menembak senjata SS1-V2 yang mengarah ke mobil korban, kemudian tembus dari pintu sebelah kanan di sopir, kemudian luka tembus ke pinggang dari korban,” kata Winardy dalam jumpa pers di Polda Aceh, Minggu (31/10).
Winardy mengatakan senjata SS1-V2 ditemukan di kebun tersangka D, beberapa saat setelah ditangkap pada pukul 00.20 WIB dini hari tadi. Dari keterangan D, polisi kemudian menangkap M di Kabupaten Pidie Jaya.
“M sendiri mengenal Kapten Abdul Majid. Dia bahkan mengetahui keseharian korban,” ujarnya.
Menurut Winardy, awalnya pelaku M yang mengajak bertemu korban. Di lokasi pertemuan, dua pelaku lain yang sudah menunggu. Mereka merampas barang korban dan menembak korban hingga tewas.
“Motif penembakan ini adalah perampokan,” lanjutnya.
Sementara itu, saat ini pelaku telah diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi karena peristiwa tersebut.
Polisi menyatakan rentetan insiden penembakan yang terjadi di Aceh pada Kamis (28/10), tak berkaitan dengan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). (cnn)
Editor : Agung Setiadi