PK.Jakarta.Puspen TNI. Diakhir jabatannya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengadakan acara exit briefing dengan para Perwira Tinggi TNI baik secara tatap muka maupun virtual, bertempat di Aula Mako Akademi TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa jabatan Panglima TNI adalah jabatan yang bersifat strategis, oleh sebab itu untuk menentukan Panglima TNI yang baru adalah berdasarkan dari pengajuan presiden dan atas persetujuan DPR RI.
Dengan dilantiknya Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maka secara de jure hari ini Panglima TNI adalah Jenderal TNI Andika Perkasa. “Dengan demikian besok saya akan menyerahkan secara tradisi Panji TNI kepada Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa,” ujarnya.
“Kegiatan exit briefing ini adalah tradisi yang harus kita pegang teguh karena untuk menjaga hubungan erat antara senior dan junior, sebagai tradisi yang sangat bagus di tubuh TNI,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berpesan kepada para Perwira sekalian sebagai bekal dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada TNI bangsa dan negara, tetaplah berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI. “Jaga dan tempatkan TNI sebagai perekat kemajemukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI mulai dari Perwira sampai dengan Tamtama dan PNS TNI atas dedikasi, loyalitas yang diberikan selama menjabat dalam kurun waktu 3 tahun 11 bulan. “Saya pamit undur diri dari dinas keprajuritan, namun kita tetap menjadi satu bagian dan semangat kita untuk tetap menjaga tetap utuhnya NKRI,” ucapnya.