PK.Jakarta.TNI AU dan AU Philipina (Philipine Air Force — PAF) sepakat meningkatkan kerjasama dan hubungan yang lebih erat.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Konferensi Intelijen kedua Angkatan Udara, yang digelar secara virtual di Jakarta, dan Manila, Senin (29/11/2021).
Asisten Intelijen (Asintel) Kasau Marsda TNI I Wayan Sulaba, S.Sos., M.Sc., mengatakan, konferensi Intelijen membahas revitalisasi ancaman terorisme di Asia Tenggara paska pengambil alihan kekuasaan oleh Taliban di Afghanistan. Kedua AU juga membahas Cyber Warfare di Asia Tenggara pada masa yg akan datang.
“Kegiatan ini untuk menciptakan kesempatan dan berbagi ide, pandangan, pengalaman serta pengetahuan, isu-isu yang sedang berkembang untuk kepentingan kedua Angkatan Udara,” kata Asintel Kasau.
Sementata _Assistant Chief of Air Staff for Intelligence PAF,_ Colonel Loreto B Pasamonte MNSA mengatakan, PAF menilai konferensi I pada 2019 lalu telah memberikan capaian positif bagi kedua AU.
“Kami benar-benar telah mencapai hasil yang baik dari konferensi pertama pada tahun 2019. Sekarang langkah-langkah baru yang signifikan dibidang intelijen, telah kami ambil,” kata Colonel Loreto B. Pasamonte, MNSA.
Kedua AU berharap hubungan bilateral yang telah terjalin dapat lebih ditingkatkan untuk menjaga keamanan kawasan.
Turut hadir mendampingi Asintel Kasau, Paban IV/Hublu Sintelau, Kasubdispamsut Dispamsanau, Katim Cegah Satsiber Dispamsanau dan perwira staf Sintelau.
Sementara _Assistant Chief of Air Staff for Intelligence PAF, didampingi Director for Production Major Junius N Zulueta PAF, Director for Foreign Liaison Major Virgilio T Palecpec Jr. PAF, Director for Counter Intelligence Major Marlon M Senon PAF, Analyst Mr. Emmanuel Portento Civ Hr, Ms. Shiela Mari Capoquian Civ Hr, Ms. Phoebe Jayne Quimio Civ Hr dan Mr. Daniel Soriano Civ Hr serta Athan RI di Manila.