PK.AAL, Surabaya (29/11).Rayakan Hari Ualang Tahun ditengah pancemi Covid-19, personel Pegawai Negeri Sipil Akademi Angkatan Laut (PNS AAL) secara virtual mengikuti rangkaian upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-50 yang mengusung tema “ASN bersatu, Korpri Tangguh Indonesia Tumbuh” di Gedung Dewakang, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (29/11).
Acara puncak HUT Korpri ke 50 tahun 2021 ini, dilaksanakan terpusat secara nasional di Auditorium Manggala Wannabakti Kementrian Lingkungan Hidup Jakarta. Acara peringatan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, menteri PUPR, ketua Pengurus Korpri Nasional, Dewan pengurus korpri pusat dan daerah serta para Duta Korpri.
Korpri Sub Unit AAL yang berasal dari personel satuan-satuan kerja dijajaran AAL ini, usai mengikuti virtual jalannya upacara terpusat dari Jakarta, melanjutkan kegiatan dengan acara syukuran sederhana yang dipimpin oleh Direktur Personel AAL selaku Pembina Harian Korpri Sub Unit AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto, S.T., M.A.P., CHRMP.
Sebelumnya, Dirpers AAL mewakili Gubernru AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), juga telah menghadiri upacara Hari Korpri di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya dengan Inspektur Upacara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Presiden Joko Widodo dalam amanatnya meminta kepada anggota Korpri untuk terus mengabdi kepada masyarakat. Presiden Jokowi ingin agar Korpri berubah menjadi abdi negara yang melayani publik dengan baik, inovatif, dan adaptif dengan perubahan zaman.
“Ekspektasi masyarakat makin tinggi, tantangan perubahan makin kompleks. Berbagai tantangan baru bisa muncul tanpa terduga. Baik itu karena perkembangan teknologi maupun karena musibah dan pandemi,” kata Presiden.
Untuk menghadapi semua tantangan itu lanjutnya, Korpri harus terus bertransformasi memperkokoh sikap melayani, menjadi abdi masyarakat, menjadi abdi negara.
“Terus berinovasi dan mengembangkan cara kerja baru yang lebih efisien, terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memberi solusi dengan cepat dan jitu sehingga dirasakan kehadirannya oleh masyarkat,” terangnya.
Presiden berharap, Korpri menjadi garda terdepan dalam reformasi birokrasi. Korpri harus mampu memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi agar bergerak lincah, meninggalkan egosektoral hingga membuat prosedur pelayanan menjadi lebih cepat.
Presiden juga meminta Korpri untuk memanfaatkan teknologi. Ia ingin agar prinsip satu data dan pemerintahan berbasis elektronik bisa segera terealisasi. Ia ingin organisasi pemerintahan ramping dan diisi anggota dengan SDM unggul, responsif dan memberikan pelayanan secara cepat dan efisien.