PK.Manokwari.– Paangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S. Sos., mengukuhkan Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (22/2/2022).
Acara pengukuhan ditandai dengan pemasangan selendang dan lencana oleh Pangdam dan Pakor Kowad, Mayor Cpl (K) Eni Herlina.
Ibu Raksakarini Sri Sena XVIII/Kasuari merupakan sosok yang membantu Pangdam dalam pembinaan anggota Kowad yang meliputi pemeliharaan kodrat dan sifat kewanitaan anggota Kowad.
Selain itu juga membantu dalam pemeliharaan kesadaran anggota Kowad untuk menjaga nama baik wanita pada umumnya serta sebagai ibu dan istri dalam keluarga sendiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan hidupnya.
Diawal sambutannya, Pangdam mengungkapkan kebanggaannya terhadap Kowab dan menitipkan kepada Ibu Raksa Karini untuk betul-betul dijadikan sebagai anak untuk dibina dan diasuh agar dalam tantangan tugas dapat berjalan dengan baik.
“Tugas kalian itu lebih berat daripada prajurit pria. Tentunya bukan jabatan, pangkat yang menjadi tolak ukur keberhasilan dan prestasi bagi seorang prajurit Kowad namun karena multitugas fungsi sebagai prajurit, istri dan Ibu” ucapnya.
Ia menambahkan, prajurit Kowad yang ada di Kodam Kasuari agar memastikan bahwa akan terus dapat mengukir dan memberikan sumbangsih yang terbaik untuk Kodam.
“Saya berharap, terus berkarya, terus memberikan kontribusi untuk Kodam Kasuari sehingga harum namamu sebagai prajurit Kowad dari wilayah timur akan terlihat sampai ke ujung Sabang sana,” harapnya.
Sementara itu, Ibu Raksakarini Sri Sena XVIII/Kasuari dalam sambutannya mengatakn bahwa Ia menyadari tugas ini membawa konsekuensi yang tidak ringan sebagai seorang ibu.
Naluri keibuan senantiasa menyatu dengan anak-anaknya sehingga senantiasa harus dapat memberikan bimbingan dalam bertugas mengabadikan berkarir di lingkungan TNI Angkatan Darat.
“Ini merupakan kepercayaan sekaligus kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik maka saya akan berusaha memberikan sumbangan terbaik kepada prajurit di wilayah Kodam Kasuari agar dapat maju dan berprestasi”.
“Saya mengajak segenap anggota Kowad untuk senantiasa mengedepankan tingkah laku dan sikap kewanitaan serta etika keprajuritan dengan tetap menjaga dan bertindak sesuai kepribadian wanita Indonesia yang bertata Susila,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan sebagai Srikandi harus memiliki sifat pemberani, bersemangat dan memiliki tekad yang kuat serta percaya diri sebagai cerminan sikap dan tindakan harus dijaga dan dilaksanakan sebagai seorang prajurit.
“Kowad dikatakan profesional jika mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, memiliki etos kerja yang tinggi dan secara cermat mampu mengelola waktu dengan baik tanpa harus mengorbankan perannya sebagai wanita”jelas Ny. Alin.
Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, para pejabat Kodam, para prajurit Kowad dan Ibu-Ibu pengurus Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
Pendam XVIII/Ksr/PK/atr