PK.Papua Masyarakat Papua hingga saat ini masih memegang tradisi para leluhurnya. Tradisi-tradisi yang sarat nilai-nilai kemoralan yang harus terus dilestarikan. Salah satu tradisi yang masih dijalankan hingga kini adalah yang biasa dikenal sebagai ‘Bakar Batu’.
Proses bakar batu cukup mudah. Batu-batu berukuran besar yang dikumpulkan warga dibakar dalam perapian dengan kayu. Kayu akan habis terbakar hingga batu menjadi panas membara. Kemudian, batu akan dipindahkan ke dalam lubang dalam tanah yang telah dibuat. Batu diletakkan di dasar lubang, lalu di atasnya ditumpuk daging dan berbagai bahan makanan yang akan dimasak. Lubang kemudian ditutup dengan daun-daun pisang. Tunggu hingga daging matang dan dapat dinikmati bersama-sama.
Bakar batu adalah pesta syukur atas berkat yang melimpah, pernikahan, penyambutan tamu agung, dan juga sebagai upacara kematian.
Seperti Halnya yang dilakukan Prajurit satgas pamtas RI-PNG Yonif 123/RW bersama masyarakat Kampung Yakyu Distrik Sota Kab. Merauke Sebagai ungkapan rasa syukurnya atas dimulai pembangunan Tower Komunikasi di kampung tersebut.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rw Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam rilisnya pada Sabtu 19/02/22 mengatakan bahwa Tradisi masyarakat Papua ini adalah tradisi turun temurun dari para leluhur.
“Dalam ritual bakar batu, terlihat betapa tingginya solidaritas dan kebersamaan masyarakat Papua. Memperlihatkan keramahtamahan masyarakat Papua dan kita Turut melestarikan tradisi tersebut” . Ucap Dansatgas.
Danpos Yakyu Letda Inf Darwin S. Manullang menjelaskan bahwa kedekatan dan kebersamaa Prajurit Pos Yakyu dan Masyarakat Kampung Yakyu terjalin sangat baik. “Hari ini kita bersama-sama warga melaksanakan Tradisi bakar batu sebagai ungkapan Rasa Syukur atas akan berdirinya tower Komunikasi, hal ini akan menjadikan kampung yakyu yang selama ini tidak ada sinyal komunikasi menjadi mudah dalam berinteraksi dengan masyarakat luar kampung Yakyu, ini juga akan membuat perekonomian maupun kehidupan Masyarakat kampung yakyu menjadi lebih maju dan sejahtera”. Jelas Darwin
Sementara itu, Ketua adat kampung Yakyu bapak Texi ngaro Maywa mengatakan bahwa masyarakatnya sangat menjunjung tinggi Tradisi leluhur dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI Pos Yakyu atas terselenggaranya Tradisi ini dan mengharapkan kebersamaan serta persaudaraan terus semakin kuat.