PK-RIAU Tembilahan – Dandim 0314/Inhil laksanakan video conference tentang rapat persiapan akhir Loncing ketahanan pangan di wilayah Korem 031/WB bertempat di Ruang data makodim Jalan A.Yani Parit 9 Tembilahan Hulu Kamis (14/04/2022) pagi.
Turut hadir Dandim 0314/Inhil,Kadis
Kominfo, Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan ketahanan Pangan (TPHPKP) Inhil dan Pasiter Kodim 0314/Inhil.
Untuk memulihkan perekonomian di Propinsi Riau jajaran Korem 031/Wira Bima melalui Kodim Kodim yang tersebar di Kabupaten Kabupaten akan melaksanakan loncing ketahanan pangan yang akan dilaksanakan Pada tanggal 18 April 2022 Mendatang, dan akan di laksanakan serentak melalui video conference (vicon) di seluruh Kodim kodim yang melaksanakan ketahanan Pangan.
Dandim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E,M.Tr (Han), “menyampaikan kodim 0314/Inhil dan jajaran Koramil akan menyiapkan 9 (sembilan) lokasi untuk mendukung pemerintah daerah dalam ketahanan pangan yang tersebar di kecamatan kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir
Dengan Luas 31 (tiga puluh satu) Hektar untuk yang siap ditanami Padi, jagung dan Ubi adapun 9 (sembilan) Lokasi tersebut berada di Kecamatan Tembilahan Hulu dengan luas lahan 10 Hektar tanaman Padi, Kelurahan Pekan Arba dengan luas lahan 6 Hektar tanaman padi, Desa Teluk Kabung Kecamatan Gaung dengan luas lahan 5 Hektar tanaman jagung, Parit 1 (satu) Teluk Pinang dengan luas lahan 2 Hektar tanaman jagung,Dusun Tua Desa Keritang Hulu Kecamatan Kemuning dengan luas lahan 1,5 Hektar tanaman ubi kayu,Parit H. Hasan Kelurahan Benteng Kecamatan Sungai Batang dengan luas lahan 1 Hektar tanaman padi,Blok E Kelurahan Kempas dengan luas lahan 1 Hektar tanaman padi, Jalan Pandan Sari Kelurahan Khairiah Kecamatan Mandah 1 Hektar tanaman jagung, dan Desa Pulau Burung dengan luas lahan 3,5 Hektar dengan tanaman jagung.
“Kita akan dilaksanakan Loncing ke dua (2) di Tanggal 1 Juni 2022 yaitu Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir seluas 5 (lima) Hektar dan Parit 6 (enam) Kelurahan Bandar Sri Gemilang Kecamatan Kateman seluas 1 (satu) Hektar” ucap Dandim Letkol Arh M Nahruddin Roshid.
Dalam kesempatan ini Dandim 0314/Inhil juga menyampaikan kepada dinas terkait yang hadir dalam vidcon hari ini kerjasama serta dukungan agar kegiatan Loncing yang akan dilaksankan di tanggal 18 nanti berjalan dengan lancar, sebab kegiatan Louncing ketahanan pangan ini baru pertama kali dilaksanakan di propinsi Riau.
“Jadi saya minta kerjasama agar kegiatan kita ini dapat berjalan sukses sehingga dapat terlaksana dengan baik, karena ini pertama di laksanakan di Riau, jadi kita betul-betul mempersiapkan segala sesuatunya tanpa ada kendala,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Dandim,”Ini merupakan upaya TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memulihkan perekonomian nasional selain penanganan COVID- 19 sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 adalah memberdayakan wilayah Pertahanan dan kekuatan pendukung secara dini sesuai dengan sistim pertahanan semesta.
Sementara Kadis Kominfopersantik Kabupaten Indragiri Hilir Trio Beni menyampaikan akan mendukung rencana pelaksanaan loncing yang akan di laksanakan bersama Danrem 031/Wira Bima dan Gubernur Riau dengan Forkopimda kabupaten Indragiri Hilir, serta mendukung segala fasilitas untuk kebutuhan Vidio conference dan akan menyiarkan kegiatan melalui 3 (tiga) saluran TV daerah, YouTube, Radio Kabupaten Indragiri Hilir begitu juga Mitra media TV,RTV dan TVRI serta media Online yang ada di Tembilahan.
“Kami Diskominfo siap mendukung program ketahanan pangan nasional yang akan di gelar pada 18 April nantinya,” ucap TB.
Senada itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Indragiri Hilir Kurniawan akan mendukung kegiatan dilapangan dan menyiapkan segala kebutuhan untuk Program ketabahan Pangan yang akan laksanakan nantinya.
“Dengan harapan kedepannya kegiatan ketahanan pangan yang digelar Kodim 0314/Inhil secara serentak dilakukan Se -provinsi Riau mampu menjadi contoh masyarakat kabupaten Indragiri Hilir. Dan agar bisa seperti dahulu lagi turun ke sawah untuk bertani dan memanfaatkan lahan lahan kosong yang belum tergarap,” tutupnya.
Prabu Suryadhana