PK.Jombang.Mentri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Rabu (4/5) kemarin.
Melansir dari CNN, Prabowo mengatakan dirinya memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah untuk melakukan safari silaturahmi, termasuk mengunjungi Pesantren Tebuireng.
“Saya memang sudah sering datang ke sini, (saya) merasa dekat dengan keluarga besar Tebuireng; dan saat libur ini saya keliling silaturahmi Lebaran dengan sahabat-sahabat lama saya. Pembahasannya ringan-ringan saja, melepas rasa kangen ya,” kata Prabowo, Rabu (4/5)
Dalam kunjungan itu Menhan Prabowo didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra. Setibanya di Pesantren Tebuireng, dia disambut pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Sejumlah kader Partai Gerindra juga menyambut kedatangan Prabowo mulai dari pintu masuk ke area pesantren hingga lokasi Ndalem Kasepuhan atau rumah pengasuh Pesantren Tebuireng.
Dengan didampingi Gus Kikin, Menteri Prabowo masuk ke dalam Ndalem Kasepuhan. Keduanya berada di dalam rumah tersebut sekitar dua jam. Namun, Prabowo enggan menjelaskan apa yang dilakukannya di dalam Ndalem Kasepuhan.
Sementara itu, Gus Kikin mengatakan Prabowo memiliki hubungan dengan Tebuireng sudah lama. Ibu dari Prabowo kenal dekat dengan ibu dari Gus Dur. Kemudian Prabowo juga mengenal dekat almarhum K.H. Yusuf Hasyim.
“Beliau juga sudah berkali-kali mengunjungi Pesantren Tebuireng,” kata Gus Kikin.
Prabowo juga menyempatkan berziarah ke makam Gus Dur, yang lokasinya berada di area pesantren. Di makam itu, juga terdapat makam tokoh nasional yang merupakan kakek, ayah, dan adik Gus Dur, yaitu K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wahid Hasyim, dan K.H. Sholahudin Wahid.
Selanjutnya, Prabowo bersama rombongan bergeser ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Selain bersilaturahmi dengan pengasuh pondok, Prabowo juga berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Abdul Wahab Hasbullah. (cnn)
Editor : Agung Setiadi