PK.Walungu – Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX- D Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO), berhasil mempelopori penyerahan diri 10 orang milisi kelompok RM Blaize berikut 6 pucuk senjata API Jeni’s AK-47, 6 buah magazen AK-47, 2 unit HT Baofeng, 61 butir amunisi Kal 7,62 mm.
Diawali dengan adanya informasi dari tim Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) mengenai rencana penyerahan diri dari kelompok RM Blaize, maka Satgas dengan cepat membentuk tim Long Range Patrol (LRP) yang dipimpin oleh Kasipers Mayor Mar Yanuar Felix Batubara didampingi Kasi Cimic Mayor Arh Rahmad Situmorang beserta 35 personel lainnya dan 1 personel LA (Mr. Giom) langsung menuju desa Nyalubemba.
Setelah melewatkan 6 jam perjalanan, akhirnya tim LRP tiba di desa tersebut, kemudian langsung melakukan prosedur pengamanan awal. Selanjutnya tim langsung melaksanakan kegiatan DDR berupa penyerahan diri milisi RM Blaize beserta senjata dan perlengkapannya. Lalu rangkaian kegiatan berikutnya, tim LRP persiapan kembali menuju COB Walungu.
Keesokan harinya 1 (satu) orang milisi kelompok yang sama menyerahkan diri datang ke COB Walungu didampingi 1 (satu) perangkat desa tersebut. Pada saat itu juga langsung diterima oleh Pasi Cimic Kpt Arh Angga Trisna dan selanjutnya dilakukan proses pendataan dan kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan setelah itu adalah kegiatan resmi penyerahan senjata dimulai dari kelompok milisi menyerahkan ke Dansatgas, kemudian dilanjutkan dari Dansatgas diberikan kepada tim DDR.
Ucapan terima kasih dari Dansatgas Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution, S.I.P. kepada seluruh milisi yang menyerahkan diri, serta berharap kepada milisi yang akan kembali di tengah masyahrakat dapat memberikan informasi sebaik-baiknya tentang proses penyerahan diri kepada Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D Monusco.
Sumber : Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D Monusco.
Editor : MPK