2.000 Personel TNI-Polri Disiagakan Untuk Demo Tolak DOB di Jayapura

2.000 Personel TNI-Polri Disiagakan Untuk Demo Tolak DOB di Jayapura

Polhukam

TNI-Polri akan menyiagakan 2.000 personel gabungan untuk mengantisipasi aksi unjukrasa atau demo penolakan daerah otonomi baru (DOB) di Jayapura, pada Jumat (3/6) besok.

Melansir dari Antara, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor D. Mackbon, mengatakan banyaknya aparat keamanan disiagakan itu agar tidak kecolongan mengingat hingga kini belum ada yang bertanggung jawab penuh, Rabu (1/6).

“Saya tidak ingin insiden tahun 2019 lalu terulang lagi di Kota Jayapura karena sampai saat ini tidak ada yang bertanggungjawab sehingga bila ada yang mencoba tetap melaksanakan aksinya yakni melakukan long march maka akan dibubarkan,” kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor D. Mackbon.

Kapolresta Jayapura meminta para pendemo juga mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak memaksakan kehendak untuk melakukan long march karena dipastikan tidak diizinkan.

Ia memberikan saran agar para pendemo lebih baik pergi ke DPR Provinsi Papua yang nantinya akan difasilitasi dengan menggunakan kendaraan sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Polisi pasti membantu memfasilitasi pendemo dengan menyiapkan kendaraan guna mengangkut para pendemo karena yang pasti aparat keamanan tidak ingin insiden tahun 2019 terulang,” jelasnya.

Selain itu, Kapolresta Jayapura berharap masyarakat tetap beraktivitas dengan normal termasuk perekonomian karena TNI-Polri akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Jayapura.

Kapolresta Jayapura meyakini para pendemo tidak saja melakukan demo penolakan DOB tetapi juga menuntut referendum.

“Aksi demo dimotori KNPB yang merupakan organisasi yang motivasinya kita tahu yaitu referendum sehingga kami tidak ingin kecolongan dan tetap akan melarang long march ke DPRP,” ucapnya. (antara)

Editor : Agung Setiadi

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments