Kejam! Ustadz dan Pendeta Jadi Korban Pembantaian KKB di Nduga Papua

Kejam! Ustadz dan Pendeta Jadi Korban Pembantaian KKB di Nduga Papua

Daerah

Sebanyak 10 orang warga sipil yang tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) salah satunya merupakan Ustaz dan Pendeta di Nduga, Papua.

Melansir dari Detik News, peristiwa berawal saat seorang anggota KKB memasuki kios milik salah seorang warga berinisial H Sabtu (16/7).

Polisi menduga pelaku penyerangan berjumlah 21 orang. Sambil membawa pisau, anggota KKB itu memerintahkan orang dalam kios keluar.

“(Anggota KKB) menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang kios,” kata Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan, Sabtu (16/7).

Beberapa saat kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB lainnya juga tiba di lokasi. Sebagian besar dari mereka membawa senjata api laras panjang dengan jumlah kira-kira 15 senjata api.

Kelompok KKB kemudian meneriaki semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar. Saat itu, ada lima laki-laki dan dua perempuan keluar dari dalam kios.

Mereka lantas menyuruh dua perempuan itu masuk kembali ke dalam kios. Sementara lima pria tadi dibantai dan ditembak hingga tewas.

“Selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati,” katanya.

Aparat gabungan TNI Polri yang menerima laporan penembakan itu langsung turun tangan ke lokasi. Hingga akhirnya ditemukan ada 10 orang korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka-luka.

“10 (Korban) meninggal dunia salah satunya seorang pendeta,” ujar Arif Irawan.

Arif mengatakan jenazah pendeta itu sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Sementara sembilan jenazah lainnya yang berasal dari luar Papua dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua.

“Pendeta Eliaser diserahkan ke keluarganya di Kenyam untuk dimakamkan,” katanya.

Arif mengutuk serangan KKB yang tidak pandang bulu dan sangat keji tersebut.

“Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian KKB,” katanya.

Selain pendeta, seorang ustadz menjadi korban KKB. Ustadz yang menjadi korban adalah Ustadz Daeng Marannu. Dia merupakan seorang dai yang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua.

Dari keterangan Polda Papua, Ustadz Daeng Marannu terakhir melakukan dakwah saat khotbah Idul Adha pada Minggu (10/7) di Masjid Kenyam.

“Selain Ustaz Daeng Marannu, pendeta Eliaser Banner juga menjadi korban penembakan. Ia ditembaki saat melerai penganiayaan yang dilakukan KKB,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (17/7). (detik)

Editor : Agung Setiadi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments