PK.Jakarta. Menembak adalah salah satu kemampuan dasar setiap prajurit Yonif Raider 323 yang harus dikuasai, sedangkan memelihara kemampuan menembak merupakan bentuk olah keprajuritan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit.
Prajurit Yonif Raider 323 Kostrad melaksanakan menembak senjata Mortir 60 Komando, 60 Long Range dan Mortir 81 Tampela, bertempat di Lapangan Tembak Laboratorium Dislitbangad, Kec Ambal, Jawa Tengah.
Latihan menembak kelompok senjata Lintas Lengkung (Linkung) melibatkan 120 orang personel.
Danyonif Raider 323 Kostrad Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos menjelaskan latihan menembak ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Kegiatan menembak dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 31 Oktober s.d. 2 Nopember 2022. Minggu (06/11/2022).
Kapten Inf Edy Riwanto, S.T.Han, S.I.P., selaku Danlat menjelaskan di samping menjadi program latihan, latihan menembak ini juga akan di jadikan tolak ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya sebagai prinsip latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan dapat tercapai.
Latihan menembak ini selain untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata Linkung juga di maksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh prajurit tentang teknik penggunaan senjata secara benar dan aman dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan dalam kedinasan maupun dalam tugas operasi di Medan sesungguhnya.
Pada kesempatan ini, Komandan Latihan menekankan keseriusan latihan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan sebelum menghadapi tugas operasi di Medan sesungguhnya.
“Oleh karena itu, kita sebagai prajurit TNI dapat terlatih secara profesional dalam mengemban dan menjalankan tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya (Penkostrad).