PK.Jalesveva Jayamahe.Jakarta, 18 Desember 2022, —- TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberangkatkan personel dan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2022 menjelang seri Sea Phase (Tahap Laut/Manuver Lapangan) dari Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/12) kemarin.
Personel dan unsur tersebut bersiap bergerak menuju perairan laut Jawa untuk melaksanakan persiapan, pemantapan personel dan material serta pelaksanaan beberapa seri latihan Sea Phase dan pendaratan pasukan di pantai Banongan, Situbondo dimana KRI Surabaya-591 akan digunakan sebagai kapal markas.
Selain KRI Surabaya-591, TNI AL juga mengerahkan beberapa unsur lainnya, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Abdul Halim Perdakusuma-355, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Palu-523, KRI Surabaya-591, KRI Singa-651, Helikopter Panther, Tank BMP 3F, KAPA K61, LVTP7-A1, Meriam How 105 mm dan RM70 Grad Vampire. Sedangkan dari unsur pasukan TNI AL mengerahkan unsur Marinir, Taifib, Kopaska dan Penyelam. Disisi lain dukungan yang dikerahkan Amerika untuk operasi amfibi ini meliputi USS Makin Island (LHD-8) yang dilengkapi dengan Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-13 dan Amphibious Transport Dock USS Anchorage serta personel US Navy dan US Marine Corps (USMC).
Latma CARAT yang melibatkan personel militer dari Amerika Serikat ini, merupakan forum kerja sama militer antar Indonesia dan Amerika Serikat (military to military) yang dilaksanakan tiap tahun sekali. Pada Latma CARAT 2022 penyelenggaraannya dilaksanakan di Surabaya, Perairan Utara Jawa dan Pantai Banongan Situbondo dengan materi latihan menitik beratkan pada interoperability dalam melaksanakan amphibious operations, enhancing combatant warfare capability dan maritime security cooperations.
Para personel akan mengikuti latihan komunikasi (Comex), latihan manuver taktis (Manex), pengambilan foto saat formasi kapal di laut (Photoex), latihan penembakan meriam kapal (GUNEX/NGS) dan latihan operasi amfibi/latihan pendaratan pasukan ke darat (Amphibiex).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat melalui penyelenggaraan Latma CARAT yang memiliki manfaat dan tujuan sangat penting guna mendukung tugas kedepannya, sehingga kehadiran dan peran TNI AL di wilayah kawasan Asia Tenggara menghasilkan interoperabilitas dan kerja sama dengan US Navy dalam mewujudkan keamanan maritim di wilayah kawasan kedua negara.
Keterlibatan personel TNI AL dalam Latma ini, di samping untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, juga sangat penting dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AL sebagai wujud implementasi Prioritas Kasal dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
Dispenal/mpk