BNPT Terus Tingkatkan Kerja Sama Kolaboratif Hadapi Terorisme

BNPT Terus Tingkatkan Kerja Sama Kolaboratif Hadapi Terorisme

Polhukam

PK Jakarta.Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkatkan kerja sama kolaboratif dalam rangka menghadapi dan mencegah menyebarnya paham radikal dan ancaman terorisme di lingkungan pendidikan.

Melansir dari antaranews.com, Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis, Jum’at (21/01) mengatakan radikalisme dan terorisme masih menghantui dunia pendidikan.

Contohnya pada tahun 2022, seorang mahasiswa dari salah satu Universitas Negeri di Kota Malang, Jawa Timur ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya terkait pendanaan terorisme.

Oleh karena itu, pencegahan kolaboratif bersama perguruan tinggi terus ditingkatkan dalam memberantas bibit radikalisme di dunia pendidikan.

“Program kita di bidang pencegahan adalah memperkuat kewaspadaan mahasiswa dengan penguatan wawasan kebangsaan,” ucap Boy Rafli.

Termasuk pula penguatan nilai moderasi dalam beragama, penguatan ideologi pancasila dan penguatan budaya bangsa Indonesia, ujar mantan Kapolda Papua tersebut.

Boy Rafli mengibaratkan fenomena radikalisasi sebagai virus yang cepat menyebar jika tidak segera ditangani. Untuk mengatasinya, kolaborasi BNPT dengan sejumlah perguruan tinggi menjadi strategis dalam melawan virus tersebut.

“Kolaborasi ini dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa dan pembangunan kesejahteraan,” jelas dia.

Terakhir, dalam mencegah virus intoleransi, radikalisme dan terorisme BNPT terus mengajak seluruh masyarakat melalui vaksin kebangsaan agar pengaruh radikalisme terorisme dapat ditangkal.

“Vaksin kebangsaan ini adalah bagian dalam membangun daya tahan imunitas dari virus yang disebarluaskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata dia. (antara)

Editor : Agung Setiadi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments