Portal Komando Jabar,-Dengan Upaya untuk mengurangi sampah yang ada kawasan Teritorial Sektor 7,Ber inovasi kolaborasi terus galakan bersama pelaku usaha dan para unsur di kewilayahan dengan menghadirkan “MOTAH-1” (Mesin Olah Runtah Kodam III / Siliwangi).Salasa (07/03/23).
Nampak terlihat dilokasi Dansektor Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kol Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.M.Si bersama Kades Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi, S.Pd.I.,M.Pd dan Gani Gunawan selaku Direktur Manager PT Sparta Guna Sentosa yang di dampingi HRDnya Rizki laksanakan pengecekan kesiapan lokasi mesin olah sampah tersebut.
Diketahui MOTAH-1 ini di sepakati untuk di simpan di area yang sudah di tentukan yaitu di Kp. Cibedug Girang, Desa Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
MOTAH-1 tersebut bahwa dapat untuk mengurangi sampah sampai 97% dari volume sampah. Kelebihan lainnya dari alat ini tidak perlu menggunakan listrik ataupun bahan bakar lainnya sehingga cocok untuk di daerah area yang sulit dijangkau oleh prasarana listrik.
Bahkan MOTAH-1 juga dapat menghemat menggunakan lahan yang tadinya lahan yang digunakan sebagai tempat pengolahan sampah harus luas menjadi lebih minimalis cukup dengan lahan 5 m x 9 m.
Pada kesempatannya Kolonel Caj (K) Nurjanah mengatakan, kami sangat berharap mesin pembakaran sampah ini dapat menjadi solusi dari permasalahan sampah yang ada di wilayah kerja kami khususnya, maka dari itu bagaimana cara menangani sampah tersebut dengan baik dan tentunya harus ada inovasi kolaborasi.
“Bersama unsur kewilayahan, dan pelaku usaha, kami mencoba memberikan yang terbaik, terkait penuntasan permasalahan sampah, karena kita semua ketahui volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sudah sangat tinggi,” ucapnya.
Dilanjutkannya, hadirnya “MOTAH-1” atau Mesin Olah Runtah Siliwangi, di harap benar-benar dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat sebagai penuntas masalah sampah.
“Kami juga sedang melakukan uji laboratorium abu sisa pembakarannya di teliti di ITB agar dapat di manfaatkan kembali, apakah bisa dijadikan pupuk atau tidak, jika benar-benar bisa, terkait sampah semua sudah di pastikan dapat di olah kembali dan tidak ada yang terbuang percuma,” jelasnya.
Pada saatnya nanti, sambung Kolonel Caj (K) Nurjanah, kami akan menjadwal pendistribusian sampahnya, agar di lokasi ini tidak begitu bertumpuk sehingga pegolahannya bisa lebih efisien dan efektif.
“Intinya, kita sama-sama mencari solusi bagaimana cara penanganan sampah, sehingga sampah sudah tidak lagi menjadi perbincangan hangat, agar kedepan lingkungan tetap bersih dan masyarakatnya sehat,”Ujarnya.
( Wandha MPK )