PK.Natuna,.—- Upaya Pencarian Tim SAR Gabungan terhadap korban Longsor di Serasan hingga dengan sore ini bertambah sebanyak 4 korban. Jumat (10/3)
Tujuh unit Ekskavator berukuran sedang hingga besar dikerahkan secara bergantian guna membantu proses Pencarian Korban bencana longsor yang terjadi. Tim SAR Gabungan hari ini mencoba membuka akses jalan yang tertibun oleh longsor, serta terus menggali sektor pencarian I dan sektor Pencarian II.
Sementara ditempat berbeda (Masjid Al-Furqon) sejumlah petugas Disaster Victim Identification (DVI) turut mendukung guna mengidentifikasi korban – korban yang mulai sulit untuk di kenali.
Berikut Rilis Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Kecamatan Serasan & Serasan Timur
Tertanggal : 11 Maret 2023 Pukul : 20:00 wib.
Status Bencana : Tanggap Darurat , dengan masa 7 hari terhitung dari tanggal 06 Maret 2023 .
Kondisi Terkini : Cerah
Titik Lokasi Longsor, Evakuasi : Desa Pangkalan , Dusun Genting
Pada hari ini, Jumat 11 Maret 2023, Tim Sars Gabungan kembali menemukan 7 kantong jenazah, sehingga data pertanggal 11 Maret 2023 menjadi :
Data Meninggal : 43 Terindetifikasi, 1 Belum terindentifikasi Dinyatakan Hilang : 10 Orang
Korban Luka Berat : 05 Orang ( 1 Orang meninggal dunia saat dirujuk menuju Kalimantan , 3 orang diirawat dikalimantan, 1 orang dirawat diranai )
Data Pengungsi :
Pengungsian PLBN : 635 Orang
Pengungsian Desa Payak : 115 Orang
Pengungsian Batu Berian : 100 orang
Pengungsian di SMA 1 Serasan : 282 orang
Pengungsian Pelimpak : 500 Orang
Pengungsian Airnusa : 231 Orang
Pengungsi Airlingau : 371 Orang
Total Pengungsi : 2.234 Orang
Rumah yang terdampak : 100 Rumah
Contact Darurat :
Diskominfo Natuna
Juru Bicara Tanggap Darurat : Patli Muhamad
Whatsapp : 0887-0819-7717
Narahubung 2 : BPBD
Whatsapp : 0811-7090-112
Data tersebut berdasarkan hasil perhimpunan data dan pencarian dihari ke enam tanggal 11 Maret 2023 , dan akan di update secara berkala.
Total korban ditemukan 44 :,Teridentifikasi : 43 org
Belum Teridentifikasi : 1org,DP : 10 org,Total di laporkan 54 orang
Sumber : Humas Basarnas