Kemhan Bersama TNI AU Terus Perkuat Langit NKRI

Kemhan Bersama TNI AU Terus Perkuat Langit NKRI

Hankam

Oleh : Andi T.R.Pandiangan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga Pemerintah terus memperkuat 3 Matra (Angkatan) salah satunya TNI  Angkatan Udara (TNI-AU).

Foto Ist : Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A. Foto bersama Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto setelah berkesempatan terbang back seat menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8 Maret 2023)

Dalam 2 tahun terakhir Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan memulai program-program pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang canggih dan modern. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika awal menjabat berjanji akan memperkuat alutsista TNI karena itu diperlukan untuk menjaga NKRI.

“TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamen ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kami akan perkuat TNI,” kata Prabowo saat berkunjung ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).

Hal itu telah Menhan Prabowo buktikan dengan memesan beberapa pewawat canggih, seperti membeli 5 unit C-130J-30 Super Hercules A-1339 dari Lockheed Martin. Pesawat canggih itu akan dikirim untuk TNI-AU secara bertahap hingga awal 2024.

Sementara itu,Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengungkapkan kelebihan pesawat itu memiliki mesin yang efisien, terbang lebih tinggi hingga jauh lebih irit.

“Kalau kapasitasnya sama. Tapi sekarang dia lebih efisien, crew-nya hanya bertiga captain, pilot, co pilot. Dulu kita 8 orang jadi sekarang sudah 3 semuanya sudah computerize,” katanya, di Lanud Halim, Rabu (08/03/2023).

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pertahanan Indonesia, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman juga menyebut Pesawat itu memiliki kelebihan terbang lebih jauh dan kecepatan yang lebih bagus dari pesawat hercules sebelumnya.

Pesawat Super Hercules TNI AU telah ditempatkan di skuadron 31. Sedangkan, pesawat yang ada di skuadron 31 akan bergeser ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang untuk memperkuat skuadron 32.

Selain Pesawat Super Hercules A-1339, Menhan Prabowo juga membeli jet tempur dari Prancis, Dassault Rafale. Pemerintah Indonesia sudah sepakat untuk mendatangkan 42 unit pesawat jenis tersebut untuk memperkuat matra udara.

Pesawat multirole combat buatan Dassault Aviation itu rencananya akan pertama hadir sebanyak enam pesawat, kemudian disusul sebanyak 36 pesawat berikutnya. Namun, pesawat tempur Rafale baru akan datang 3-5 tahun ke depan.

Dassault Rafale diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir.

Bukan hanya itu, Menhan Prabowo juga melirik jet tempur lainnya yaitu Mirage 2000 – 5, Pemerintah Indonesia berencana melakukan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000 – 5 bekas dari Angkatan Udara Kerajaan Qatar.

Mirage 2000-5 juga merupakan pesawat tempur buatan Dassault Aviation, Prancis. Pesawat ini sudah mulai diproduksi sebelumnya pada era 1970-an. Pembelian Mirage 2000-5 bertujuan untuk latihan dan transisi sebelum kedatangan Rafale.

Dilansir situs Dassault Aviation, pesawat tempur Mirage 2000 buatan Prancis, supersonik bermesin tunggal, sayap delta, jet tempur generasi keempat yang diproduksi oleh Dassault Aviation. Mirage 2000 memiliki laju maksimum 2,2 mach atau lebih dari 2,333 km per jam dalam high altitude, dan 1,110 km per jam (690 mph) di low atitude. Jangkauan dari pesawat tempur in 1,550 km dengan drop tanks.

Menhan Prabowo mengatakan tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan Indonesia akan terus diambil negara lain.

“Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini,” tegas Prabowo seperti dikutip, Selasa (14/03/2023).
                                       ***

“SWA BHUWANA PAKSA PERKASA”

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments