Wamena – Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H., menghadiri kegiatan Yayasan Pusat Kebudayaan dalam peluncuran penulisan buku yang berjudul “Model Grand Design Pengembangan Sistem Ketahanan Kebudayaan Asli Lapago dalam Tantangan Globalisasi”, Bertempat di Gedung Tongkonan, Jl.Irian Atas, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.(18/04/2023)
Adapun turut hadir, Asisten II Prov. Papua Pegunungan Alai Gibran.,SE.MM., Asisten II Kab. Jayawijaya Lekius Jikwa, Danramil 1702-01/Wamena Mayor Inf Aprin Paembonan, Wakapolres Jayawijaya Kompol Muh.Nur Bhakti, serta Tokoh-tokoh Agama Kab. Jayawijaya.
Dalam sambutannya, Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H., mengatakan, saya yakin dan percaya kepada bapak-bapak yang berpengalaman dalam ketahanan kebudayaan asli Lapago ini banyak sekali yang akan di bahas tentang kebudayaan, agar generasi kedepannya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, karena buku yang di tulis yg tentang ketahanan kebudayaan sebagai pedoman kita kedepannya.
“Mari kita sama-sama kembangkan pikiran tentang pembangunan pemerintahan wilayah Lapago, dan marilah kita berdiskusi agar pembangunan di provinsi Papua penggunungan berjalan dengan lancar dan dapat lebih maju lagi untuk kedepannya”.ujarnya
Sementara itu senada dengan Dandim 1702/JWY Asisten II Provinsi Papua menambahkan, kita diberikan pengetahuan tentang Papua yang sebenarnya dan kita di didik tentang ilmu pengetahuan dan globalisasi berbasis, maka itu lah mari kita sebagai generasi penerus harus mengembangkan ketahanan kebudayaan agar Provinsi Papua Penggunungan ini bisa menjadi provinsi yang berkembang.
“Harapan pemerintah provinsi papua penggunungan agar generasi muda mempelajari ilmu dan pengetahuan tentang ketahanan kebudayaan di provinsi Papua penggunungan ini,dan ini sangat penting sekali untuk dipertahankan, ini saja harapan dari pemerintah daerah sehingga kita nanti akan melakukan koordinasi untuk mempertahankan kebudayaan di provinsi papua penggunungan ini”.ucapnya
Lebih lanjut, Asisten II Kabupaten Jayawijaya juga menyampaikan, Atas nama pemerintah kabupaten Jayawijaya saya mendukung dan mengapresiasi program ini.
“Wilayah Lapago ini harus dikembangkan dalam globalisasi kebudayaan asli agar masyarakat wilayah Lapago bergandengan tangan untuk bersama-sama menjaga ketahanan kebudayaan di wilayah Lapago ini, maka itu bagi generasi-generasi kedepannya harus meningkatkan ilmu pengetahuan tentang ketahanan kebudayaan agar kedepannya bisa diteruskan oleh generasi-generasi kedepannya”tutup Asisten II Jayawijaya.