Semakin Panas! Rusia Kirim Senjata Nuklir ke Belarus

Semakin Panas! Rusia Kirim Senjata Nuklir ke Belarus

Polhukam

Militer Rusia mulai mengirimkan senjata nuklir ke negara yang berbatasan dengan Ukraina, Belarus, pada Kamis (25/05).

Melansir dari cnnindonesia.com, Hal itu disampaikan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, saat berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

“Pengiriman amunisi nuklir telah dimulai,” kata Lukashenko, dikutip AFP.

Pernyataan Lukashenko muncul tak lama usai menteri luar negeri Belarus dan Rusia menandatangani dokumen berisi prosedur menyimpan senjata nuklir non-strategis Rusia di fasilitas khusus Belarus.

Menteri Pertahanan Belarus, Viktor Khrenin, mengatakan kesepakatan itu terjalin karena negaranya tertarik mengembangkan hubungan yang lebih intens dengan Rusia “di bidang militer.”

Menanggapi pengerahan senjata nuklir ini, juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan langkah Rusia “provokatif” dan tak “bertanggung jawab.”

Meski merespons negatif, ia memastikan AS belum akan bereaksi dengan menyesuaikan program nuklir Washington. Jean-Pierre mengatakan AS belum melihat tanda-tanda Rusia akan menggunakan senjata nuklir dari Belarus.

“Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir kami atau indikasi apa pun bahwa Rusia siap menggunakan senjata nuklir dari Belarus,” ujar dia.

Rencana Rusia mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarus sudah mencuat sejak Maret lalu. Ketika itu, Putin mengambil langkah tersebut usai sebuah laporan menyebut Inggris bakal mengirim amunisi anti-tank mengandung uranium ke Ukraina.

Pemerintah London membantah laporan itu. Namun, Putin tetap mengambil tindakan serius.

Belarus kemudian menyatakan bakal menerima senjata nuklir Rusia untuk melawan ancaman Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Di luar itu, negara pimpinan Lukashenko memang dikenal sebagai tempat persiapan bagi pasukan Rusia sebelum menyerang Ukraina pada 2022 lalu. Di hari pertama invasi, pasukan Rusia masuk ke Ukraina dari tiga titik, salah satunya dari Belarus.

Selain itu, Lukashenko juga merupakan sekutu dekat Putin. Kedua pasukan negara ini kerap melakukan latihan militer bersama. (cnn)

Editor : Agung Setiadi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments