Satgas Damai Cartenz bersama Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.
Melansir detik.com, penggerebekan dilakukan setelah adanya pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
“Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi,” kata Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio, Minggu (18/06).
Penggerebekan dilakukan Jumat (15/06), Ia menambahkan dalam penggerebekan di markas KKB diamankan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm hingga berbagai barang bukti lainnya.
“Penggerebekan di markas KKB yang berlokasi di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, ditemukan senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainnya. Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti,” ujar Joko.
Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan. Selain itu, untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli.
Joko menambahkan dari laporan yang diterima markas tersebut milik kelompok KKB pimpinan Sefnat Marani. Ia juga menjelaskan, untuk mencapai markas KKB, ditempuh dengan dua jam berjalan kaki.
“Untuk mencapai lokasi markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalana, dengan berjalan kaki,” ujar Joko. (detik)
Editor: Agung Setiadi