PK.Papua Barat,.——- Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kewilayahan Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Padma Kusuma (PK) memberikan respon positif karena mendapat Pos pengamanan yang lebih nyaman saat ini.
Hal itu disampaikan Praka M. Nur Najih dalam sebuah wawancara di channel Youtube Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa ‘Ruang Kita’ yang diupload pada Minggu, 18 Juni 2023.
“Pengalaman tugas dulu pernah 2016 di Merauke, terus 2021 di kalimantan dan sekarang 2023 ada di Papua Barat, khususnya wilayah Tahota. Mungkin ini pos yang paling bagus yang pernah saya tinggali” ucap Praka Nur dalam video.
Praka Nur menilai pos pengamanan saat ini sudah lebih bagus dan nyaman, karena beberapa pos sudah memiliki bangunan yang kokoh.
“Biasanya kami menempati pos semi permanen, tapi sekarang sudah pakai beton semuanya. jadi lebih agak bagus” ucapnya.
Lettu Inf. Darumawan dalam video yang sama mengatakan dirinya bangga dan merasa dihormati karena mendapat fasilitas yang bagus saat bertugas.
“Beberapa kali kami melaksanakan penugasan itu, kami terpaksa harus berusaha sendiri memperbaiki pangkalan yang akan kami tempati. Jadi kita terpaksa harus iuran untuk itu. tapi dengan kita masuk disini, semua fasilitas sudah disiapkan, jadi kami bisa fokus hanya untuk melaksanakan tugas” ungkapnya.
“Kami ketika sampai disini (pos) merasa bangga dan dihormati karna kami melaksanakan tugas dengan fasilitas yang kami dapat seperti ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami” lanjutnya.
Sementara itu, kontraktor pembangunan Pos Pamtas Papua, M.Chamim dalam video menyebut Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa merupakan peran penting dalam pembangunan Pos Pamtas Papua.
“Beliau (Andika) punya konsep ingin (Prajurit) yang di Papua ini nyaman. pak Andika bilang nya waktu itu tolong disediakan pos yang bener-bener manusiawi, yang membuat para (anggota) TNI yang ditugaskan di pos itu menjadi lebih (nyaman) enak” kata Chamim.
“Kita bikin 5 pos itu prototype nya sama, jadi kita bikin prototype yang seragam, jadi mau itu di daerah terpencil, mau itu di kota tetap sama” lanjutnya. (red/pk)
Editor: Agung Setiadi