PK.Bali,.—– Agenda Pacific Amphibious Leaders Symposium atau PALS 23 hari ke tiga ditutup dengan menari tarian Poco-poco bersama para pemimpin pasukan Amfibi / Komandan Marinir yang berada di kawasan Pasifik dan sekitarnya bersama 40 delegasi yang terdiri dari 26 negara yang digelar di Hotel Hilton Bali, Nusa Dua Bali Kabupaten Badung Bali (12/07/2023).
Kemeriahan hari ke tiga PALS 23 serta kegembiraan terpancar dari raut wajah seluruh para Komandan Marinir dan delegasi Indo-Pacific yang seluruhnya ikut berjoged poco-poco bersama dilanjutkan joged gemufamire.
Sebelum berjoged, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) menyuguhkan beberapa tarian dari daerah Bali kepada seluruh Delegasi yang hadir mulai dari Tari Durga Mahisasura Mardini yang merupakan tari kreasi Bali yang terinspirasi dari kisah Durga Mahisasura Mardini yang tertulis didalam lontar Siwagama.
Kedua Tarian Asmaradhana, Tarian yang menggambarkan tentang cinta kasih, keberagaman antar sesama manusia, bangsa dan tanah air yang diwujudkan dalam bentuk gerak, properti tari, iringan musik dan kostum yang seragam dan dinamis dan yang ketiga tarian warisan budaya Bali yang terkenal yaitu tari Barong yang menggambarkan pertempuran klasik antara “Kebaikan dengan Kejahatan”, menjelma menjadi salah satu tarian yang paling terkenal dan paling disukai di Bali.
Tidak hanya sampai disitu sebagai tuan rumah PALS 23, Komandan Marinir Indonesia Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) menyuguhkan jamuan makan istimewa yang diiringi dengan lagu-lagu dari berbagai negara.
Acara Dinner diawali sambutan Komandan Marine Forces Pacific (Marforpac) Letnan Jenderal William Jurney, sambutan Komandan Marinir Indonesia dilanjutkan bersulang bersama, memberikan kenang-kenangan kepada seluruh Komandan Marinir dari 24 negara yang diberikan secara simbolis kepada Letnan Jenderal William Jurney.
Sumber : Dispen Kormar
Editor : Red MPK