PK.Jakarta,.Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap perwira TNI maupun Polri yang menduduki jabatan sipil.
Melansir dari tempo.com, hal tersebut lantaran munculnya kisruh soal suap Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
“Semuanya akan dievaluasi. tidak hanya masalah itu (Basarnas), semuanya,” kata Jokowi di Jakarta, Senin (31/07).
Dia mengatakan, evaluasi tersebut didasari bukan hanya karena terjadinya konflik antar instansi pada penanganan kasus Basarnas, melainkan agar tidak lagi terjadi praktik-praktik korupsi di lembaga negara.
“Karena kita tidak mau lagi di tempat-tempat yang sangat penting terjadi penyelewengan, terjadi korupsi,” ucap Jokowi.
Soal kisruh penanganan kasus suap Kepala Basarnas, Jokowi memilih tidak ambil pusing dan meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan TNI berkoordinasi.
“Ya itu masalah menurut saya masalah koordinasi yang harus dilakukan semua instansi sesuai dengan kewenangan masing-masing menurut aturan,” tegas dia.
Menurut Jokowi, jika koordinasi antar instansi berjalan dengan baik, maka tidak akan terjadi kekisruhan penanganan perkara seperti saat ini.
“Kalau itu (koordinasi) dilakukan, rampung,” jelasnya. (tempo)
Editor: Agung Setiadi