Pemerintah Rusia mengklaim sistem pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh sebuah drone militer Kyiv sebelum menyerang target di wilayah Moskow Ukraina pada Jumat (28/07).
Melansir dari detik.com, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan drone itu sebagai ‘serangan teroris’ yang didalangi oleh Ukraina.
“Upaya Kyiv melakukan serangan teroris dengan sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap fasilitas di wilayah Moskow telah digagalkan. UAV itu dihancurkan oleh pertahanan udara,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip pada Jumat (28/07)
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin, seperti dilansir TASS, mengonfirmasi serangan drone itu dan menyebut ‘drone musuh’ berhasil ditembak jatuh. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerusakan dalam insiden itu.
“Dini hari ini, sebuah drone musuh berupaya melancarkan serangan dan ditembak jatuh oleh pasukan Kementerian Pertahanan,” sebut Sobyanin dalam pernyataan via Telegram.
“Tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan,” tambah dia.
Serangan serupa melanda ibu kota Rusia pada 24 Juli lalu, dengan Sobyanin pada saat itu melaporkan bahwa dua drone menyerang gedung non-permukiman di Moskow.
Satu drone berhasil ditembak jatuh di dekat area Komsomolsky Avenue, yang terletak tak jauh dari markas Kementerian Pertahanan Rusia. Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Ukraina soal laporan terbaru Rusia ini. (detik)
Editor: Agung Setiadi